Suara.com - Menggotong keranda jenazah ke pemakaman umumnya dilakukan oleh para lelaki. Namun, hal tak biasa dilakukan ibu-ibu di Taman Kapitan, Ampenan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Aksi ibu-ibu menggotong keranda itu direkam warga dan diunggah ke TikTok oleh akun @roberthowoy1. Unggahan itu pun viral dan mengundang tanda tanya banyak warganet.
Dalam video yang beredar, terlihat sekitar 10-12 ibu-ibu menggotong keranda jenazah di jalan desa. Sementara, iring-iringan diikuti oleh warga lainnya yang kebanyakan adalah para lelaki.
Si pemilik akun sendiri menuliskan, jika hal tersebut dilakukan karena di desanya sedang banyak warga yang meninggal dunia.

Sehingga sesuai kepercayaan, mereka melakukan hal tersebut sebagai 'penolak bala'. Dengan harapan, warga yang meninggal dunia di desa tersebut tak bertambah lagi.
"Gara-gara di kampung banyak yang meninggal, warga sepakat yang gotong keranda diganti sama ibu-ibu," tulisnya.
Meski begitu, ternyata aksi ini justru menimbulkan banyak tanda tanya dari warganet. Mereka bingung dengan kepercayaan tersebut, terlebih, meninggal dunia sudah tercatat dalam takdir masing-masing orang.
Video ini telah mendapatkan hampir 500 ribu penonton dengan beragam komentar daru warganet.
"Melawan ketentuan hahaha, emang dah waktunya meninggal," kata @hanxxxx550.
Baca Juga: Kocak Abis, Viral Video Suami Peluk Erat Istri Saat Vaksin, Khofifah Sampai Ikut Komentar
"Kalo digotong sama ibu-ibu emang yg meninggal jadi sedikit?," tulis @sukxxxxggg.