Infografis
Suara.com - Siapa tidak kenal dengan kelompok musik, BTS. Kelompok musik asal Korea Sealtan ini telah memiliki penggemar jutaan di dunia dan juga terkenal loyal.
Hal itu tidak lepas dari lagu-lagu mereka yang memikat, mudah didengarkan, hingga bisa membuat orang bergoyang. Tapi, tahukah kalau ternyata ada lagu dari grup yang beranggotakan Jeon Jung-Kook, V, Jimin, Suga, Kim Seok-Jin, RM, dan J-Hope ini, yang punya pesan positif bagi kesehatan mental.
Lagu itu ialah Life Goes On. Hal ini telah diungkap oleh Psikolog Klinis Psylution Salma Dias. S, dalam acara Pesan Mental Wellness Di Balik Lagu BTS, Rabu (29/9/2021).
![BTS. [Twitter @bts_bighit]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/09/28/64818-bts.jpg)
“Lagu Life Goes On ini kalau kita dengar, ada something yang connected sama kita. Dan lagu ini ada poin tentang perjalanan, kayak kok jauh banget ya nggak ada endingnya, dan nggak tahu sampai kapan,” ungkapnya.
Baca Juga: Bagi Anak Laki-Laki, Aktif Olahraga Bisa Tingkatkan Kesehatan Mental
“Jadi lagu ini menceritakan bahwa hidup nggak selamanya gelap. Dan ada waktu di mana ada cahaya yang terlihat. Dan ada harapan yang juga terlihat,” ungkapnya lebih lanjut.
Lagu ini, menurut Salma, mengajarkan untuk belajar adaptasi di lingkungan. Selain itu, lagu ini juga menyampaikan bagaimana berjuan mencari cara untuk melakukan sesuatu demi bertahan hidup.
“Kalau dari MV nya, mereka ini kayak melewati terowongannya bersama-sama, dan tidak sendirian. Jadi pesannya itu kamu tidak sendirian,” lanjut Salma.
Walaupun pesan tersebut tidak disampaikan secara langsung sebagaimana pada umumnya, tapi semua itu disampaikan lewat lirik dan juga gerakannya.
“Jadi nggak secara spesifik ‘Kamu nggak sendiri’, tapi disampaikan lewat kata-katanya yang bagus. Jadi ada some connection,” ungkap Salma.
Baca Juga: BTS Akhirnya Gelar Konser Tatap Muka, Intip Lokasi dan Tanggalnya
Dari lagu Life Goes On ini, ada pesan yang harus diterapkan bagi para penggemar BTS. Salah satunya yakni tentang harapan dalam kehidupan.
“Jadi intinya, tidak selamanya terowongan itu gelap. Dan kita perlu keep going, meski kita tidak tahu kapan akhirnya, tapi keep going aja,” pungkasnya.
