Kasus Covid-19 Turun, Penduduk Prancis Antusias Lakukan Cium Pipi ke Keluarga dan Sahabat

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 29 September 2021 | 21:49 WIB
Kasus Covid-19 Turun, Penduduk Prancis Antusias Lakukan Cium Pipi ke Keluarga dan Sahabat
Ilustrasi laki-laki mencium pipi seorang perempuan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ohhhhhhhhh, itu sangat menyedihkan," kata Carmela.

Bahkan Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang dulu menyarankan agar masyarakat tidak saling mencium atau berjabat tangan untuk menghindari penularan, kini kerap terlihat melakukan la bise.

Namun, beberapa penduduk Paris mengatakan banyak hal tidak akan pernah seperti dulu lagi.

Alasannya, orang sekarang lebih selektif dan lebih terbuka untuk mengatakan tak ingin mencium pipi seseorang.

"Saya melakukan la bise lagi tapi cuma kepada orang-orang yang saya sayangi, bukan kepada orang yang tidak saya kenal baik," kata Natalie Bitar.

Elisa Mayor, seorang mahasiswi, mengatakan bahwa la bise tidak populer di kalangan orang-orang seusianya, bahkan sebelum pandemi.

"Kami lebih suka mengatakan 'hai' dari jauh," kata dia.

Namun bagi Paul Taylor, komedian yang tinggal di Paris, tak ada keraguan bahwa tradisi itu sudah kembali dan akan tetap ada.

Taylor sempat tenar karena sketsanya tentang la bise yang disebutnya sebagai "hal yang paling menggangguku saat tinggal di sini".

Baca Juga: Sejarah Revolusi Perancis 1789

"Tentu itu sudah kembali," kata dia. "Waktu aku menggelar pertunjukan, aku minta penonton menjawab dengan tepuk tangan 'siapa yang melakukan la bise sejak COVID', semua penonton pun bertepuk tangan." [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI