Infografis
Suara.com - Penyakit kardiovaskular menjadi penyebab utama kematian di Amerika Serikat, serta hampir 30 persen kasus kematian di seluruh dunia. Seperti aterosklerosis dan hipertensi misalnya, merupakan dua kondisi paling umum dalam penyakit kardiovaskular.
Melansir dari Express News, aterosklerosis merupakan kondisi inflamasi yang berkontribusi pada episode penyakit kardiovaskular dan kematian. Hal ini ditandai dengan penumpukan kolesterol, lemak, dan molekul lain di arteri yang menghasilkan pembentukan plak.
Selain itu, penyakit hipertensi merupakan diagnosis pada tekanan darah tinggi di atas 140/90. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), satu dari dua orang Amerika menderita hipertensi. Namun, hanya satu dari empat orang yang dapat mengendalikan lewat pengobatan tepat.
Agar terhindar dari hipertensi, perlu lakukan pola diet DASH, yang diciptakan sebagai pola makan untuk mengatasi tingginya diagnosis hipertensi. Diet ini merupakan singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension.
Baca Juga: Dokter Sardiana Salam Ungkap 4 Fakta Kondisi Tukul Arwana Ketika Dibawa ke IGD
Bahkan, penelitian menunjukkan pola ini merupakan satu-satunya cara untuk menurunkan tekanan darah pada pasien dengan darah tinggi. Diet ini meliputi asupan karbohidrat gandum utuh, campuran protein nabati dan hewani, serta buah dan sayur-sayuran.
Selain itu, diet Mediterania juga sedang dipelajari sebagai bentuk perluasan dari diet DASH, yang dapat menurunkan tekanan darah dan pengurukan kardiovaskular. Berikut beberapa rekomendasi nutrisi khusus yang baik untuk kesehatan jantung Anda. Apa saja?
1. Konsumsi makanan karbohidrat
Karbohidrat menjadi sumber utama bahan bakar untuk tubuh serta otak. Karena itu, mengonsumsi makanan karbohidrat disebut dapat menurunkan penyakit hipertensi dan juga jantung.
Adapun makanan yang bisa dikonsumsi mulai dari buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Di samping itu, menurut penelitian jika asupan karbohidrat rendah, dapat memiliki efek negatif pada pengukuran kardiovaskular dalam darah, sehingga risikonya dapat memperburuk pembentukan plak.
Baca Juga: Berawal Hipertensi, Dokter Temukan Pendarahan di Otak Tukul Arwana
2. Konsumsi makanan sumber polifenol
Sumber makanan yang satu ini disebut dapat menurunkan kolesterol LDL. Adapun makanan ini bisa ditemukan lewat sumber nabati. Mulai dari biji-bijian seperti gandum misalnya, yang mengandung polifenol dan sejenis serat larut yang disebut beta-glukan.
3. Batasi makanan olahan
Dikatakan makanan ini biasanya memiliki sumber serat yang rendah, serta rendah nutrisi secara keseluruhan dan natrium tinggi. Jika mengurangi makanan olahan bersumber natrium, terbukti dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
4. Konsumsi makanan dengan sumber lemak tak jenuh
Lemak tak jenuh seperti protein dan karbohidrat, merupakan lemak makronutrien yang dapat menyerap nutrisi dan melindungi jantung serta otak Anda. Adapun makanan yang bisa dikonsumsi, antara lain kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, ikan berminyak, selai kacang, mentega almond, dan buah alpukat.
