Infografis
Suara.com - Salah satu cara untuk membuat dapur terlihat menarik adalah dengan memilih lantai yang tepat. Tapi, memilih lantai keramik dapur tidak bisa sembarangan, lho. Sebelum memilih, Anda harus memastikan karakter lantainya memiliki permukaan yang bertekstur, bukan halus atau glossy.
Pasalnya, lantai dengan permukaan halus atau glossy akan menjadi semakin licin saat terkena tumpahan minyak atau bumbu-bumbu dapur lainnya.
Dikutip dari artikel Rumah.com, portal properti terdepan di Indonesia, berikut ini beberapa pilihan lantai dapur untuk Anda.
1. Keramik Dapur Motif Mozaik Hexagonal
Baca Juga: Lihat Kondisi Dapur saat Pulang Kerja, Suami Naik Darah: Istri Macam Apa Ini?
Keramik berbentuk hexagonal bisa dibuat dengan motif mozaik berselang seling. Warnanya pun bisa dikombinasikan dua sampai tiga warna.
Apabila Anda memiliki ruangan yang luas bisa menggunakan bentuk hexagonal dengan motif besar. Sedangkan untuk dapur yang kecil, Anda bisa memilih motif hexagonal kecil. Keramik dapur motif mozaik hexagonal bisa dengan warna netral polos untuk membuat kesan luas dan bersih.
2. Motif Monokrom Keramik Dapur
Pengaplikasian desain dapur nyentrik dan berbeda bisa Anda lakukan untuk dapur idaman. Contohnya saja desain keramik karya Tiffany Brooks ini memainkan dua warna monokrom yang diletakkan diagonal. Lalu, lakukan pemilihan warna kabinet atau perabotan yang juga bisa disesuaikan dengan warna-warna keramik dapur Anda agar senada. Tertarik mencobanya?
Baca juga: 14 Ide Dapur Kecil Anda Tampak Mewah
Baca Juga: 6 Potret Dapur Mewah para Artis, Punya Ayu Dewi Penuh Perabotan Mahal
3. Motif Keramik Dapur Putih Klasik
Membuat desain dapur minimalis bisa Anda lakukan dengan pemilihan keramik dapur warna putih polos. Selain putih memang berkaitan erat dengan minimalis, pemilihan warna putih membuat kesan dapur bersih dan luas. Untuk menambah kesan minimalis, Anda pun bisa memadukan dengan warna netral seperti coklat kayu pada perabotan Anda.
4. Keramik Dapur Motif Kayu
Motif kayu sebagai keramik dapur masih populer digunakan saat ini. Tekstur kayu memberikan kesan natural dan hangat. Alih-alih memilih lantai jenis parket yang berbahan kayu asli, Anda bisa memilih keramik dengan motif parket.
Teknologi yang ada saat ini membuat keramik bermotif parket terlihat sangat realistis. Keramik bermotif kayu ini bahkan memiliki bentuk persegi panjang layaknya parket. Kelebihan keramik bermotif parket dibanding lantai parket kayu asli adalah lebih awet dan mudah perawatannya.
Ya, pemasangan dan perawatan lantai keramik bermotif parket tak berbeda dengan pemasangan lantai keramik pada umumnya. Setelah dipasang, Anda tinggal mengepel untuk memastikan lantai tetap bersih dan indah.
Oh ya, lantai keramik bermotif parket ini juga terdiri dari dua tipe, yaitu glossy dan doff. Tipe doff memiliki tekstur mengikuti motif serat kayu di atasnya sehingga memberikan daya cengkeram tambahan saat kondisi licin.
Ingin tahu lebih detail soal lokasi rumah incaran Anda? Temukan informasi mendalamnya di AreaInsider Rumah.com.
5. Motif Papan Catur Keramik Dapur
Motif catur pada keramik dapur bisa Anda pilih untuk desain dapur idaman. Motif ini memang sangat klasik dan bisa Anda gunakan jika ingin membuat dapur retro yang modern.
Caranya Anda hanya perlu fokus bermain dengan dengan dua warna. Dua warna tersebut bisa Anda padukan untuk keramik dapur, perabotan, lemari dan cat temboknya.
Namun apabila Anda ingin bermain dengan banyak warna, hindari penggunaan terlalu banyak motif karena sudah ada motif catur di keramik. Jika tidak, maka dapat membuat kesan dapur penuh.
Setelah pembahasan mengenai keramik dapur di atas, sudah tahu ingin memilih keramik dapur yang mana? Apapun pilihan Anda, semoga pembahasan seputar keramik dapur bisa membantu memilih keramik yang tepat.
| Published by Rumah.Com |
