Ngeri! Taliban Larang Pangkas Rambut dan Salon untuk Potong Janggut Pria

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 28 September 2021 | 16:09 WIB
Ngeri! Taliban Larang Pangkas Rambut dan Salon untuk Potong Janggut Pria
Juru Bicara Kantor Politik Taliban, Suhail Shaheen di Qatar. ANTARA/Anadolu Agency/am
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Banyak tukang cukur Afghanistan mengatakan bisnis mereka telah jatuh.

Namun para tukang cukur, yang tidak disebutkan namanya untuk melindungi keselamatan mereka, mengatakan aturan baru membuat mereka sulit mencari nafkah.

"Selama bertahun-tahun salon saya menjadi tempat bagi kaum muda untuk bercukur sesuai keinginan mereka dan tampil trendi," kata salah satu dari mereka kepada BBC.

"Sekarang, tidak ada gunanya melanjutkan bisnis ini. Salon dan tukang cukur menjadi bisnis terlarang. Ini adalah pekerjaan saya selama 15 tahun dan saya rasa saya tidak bisa melanjutkannya," kata yang lain.

Tukang cukur lain di kota bagian barat, Herat mengatakan bahwa meskipun dia belum menerima perintah resmi, dia telah berhenti menawarkan jasa cukur janggut.

"Pelanggan tidak mencukur janggut mereka [karena] tidak ingin menjadi sasaran Taliban di jalanan. Mereka ingin berbaur dan terlihat seperti mereka," paparnya.

Meskipun telah menawarkan diskon harga, bisnis potong rambut telah mengering dan diambang kehancuran.

"Tidak ada yang peduli dengan gaya atau gaya rambut mereka," katanya.

Baca Juga: Taliban Disebut Berhasil Eksekusi Mantan Pemimpin ISIS-K, Abu Omar Khorasani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI