Infografis
Suara.com - Self esteem merupakan kunci terhadap perkembangan anak yang wajib orangtua berikan. Jauh sebelum anak memasuki lingkup pendidikan formal, penting bagi orangtua untuk mengajarkan kepada anak bagaimana cara menghargai diri sendiri.
Apa tujuannya? Tentu agar anak tidak minder, mampu beradaptasi secara baik di lingkungan bary, dan dapat menguatkan motivasi saat mendapat kegagalan. Dengan begitu, anak akan belajar menerima segala sesuatu apa adanya, terutama ketika ia mengalami kegagalan.
Itulah yang dikatakan Ni Made Putri Ariyanti, M.Psi., Psikolog, tim aplikasi konsultasi psikologi online Riliv.
“Self esteem rendah yang dimiliki anak bisa berakibat pada sulitnya ia membangun pertemanan, menjalin komunikasi, dan selalu mengandalkan orang lain. Sebenarnya, anak itu menyimpan kelebihan yang dia sendiri malas mencari tahu. Jadinya, ia merasa bahwa dirinya tidak bisa apa-apa,” tambah Putri, mengutip siaran pers yang diterima Suara.com.
Itu sebabnya, orangtua wajib mengetahui apakah anak itu dapat memulai menghargai diri sendiri melalui setiap kebiasaan sehari-hari.
Dan ketika anak telah memiliki self esteem atau rasa penghargaan yang tinggi kepada dirinya sendiri, inilah manfaat yang akan ia dapatkan.
1. Bersyukur Atas Pencapaian yang Telah Diperoleh
Apapun hasil pencapaian yang didapatkan anak, ia merasa cukup atas jerih payah selama ini. Meski demikian, ia menyadari bahwa apa yang ada saat ini hanyalah awal untuk memulai langkah selanjutnya.
Orangtua hanya perlu menguatkan mental anak dan menyatakan pentingnya bersyukur walau jangan cepat berbangga diri lantaran masih ada tantangan menanti selanjutnya.
2. Memahami Berbagai Kekurangan dan Kelebihan Diri Sendiri
Ibarat tak ada manusia yang sempurna, kelebihan dan kekurangan selalu berdampingan dalam hidup. Bukan suatu masalah kalau anak menyadari kekurangan pada dirinya.
Baca Juga: Studi: Penghasilan Tinggi Memang Bikin Orang Lebih Percaya Diri dan Puas
Itu hal wajar dari proses memahami diri sendiri. Mengerti tentang segala kekurangan, pola pikir anak dapat berubah jadi lebih fokus menekuni kelebihan yang dimilikinya.
