Suara.com - Pernahkah kamu penasaran kenapa kipas elektronik yang dibiarkan menyala bisa menghasilkan angin? Apalagi ketika cuaca sedang sangat panas, seketika akan terasa lebih sejuk setelah ada angin dari kipas.
Kipas angin bisa menghasilkan udara akibat adanya energi. Dalam ilmu fisika, energi memiliki sifat tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Tetapi dapat berubah bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk lainnya.
Energi yang menopang kipas bisa bergerak merupakan energi listrik. Selain berguna bagi kipas, energi listrik juga dapat berubah bentuk menjadi energi lain yang lebih praktis untuk digunakan manusia. Contohnya, menjadi energi cahaya, energi gerak, dan bentuk energi lainnya.
Perubahan energi listrik inilah yang banyak dimanfaatkan oleh manusia. Selain kipas angin, masih banyak benda-benda lain yang memanfaatkan energi listrik. Dikutip dari Ruang Guru, berikut penjelasan lebih detail mengenai energi listrik dan daya listrik.
Baca Juga: Ramalan Cuaca Batam Hari Ini, Sabtu 25 September 2021, Berpotensi Hujan Lokal
Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang dimiliki oleh suatu muatan (baik positif maupun negatif) yang bergerak dalam waktu yang ditentukan. Besarnya energi listrik yang dikeluarkan oleh sumber energi listrik dipengaruhi oleh besarnya tegangan (V), kuat arus (I) dan waktu (t).
Berikut ini contoh alat-alat yang mengubah energi listrik menjadi energi lain yang dapat digunakan oleh manusia:
1. Energi listrik menjadi energi gerak
Alat-alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi gerak dibantu dengan bantuan motor listrik. Alat-alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi gerak di antaranya adalah bor listrik, gergaji listrik, mesin jahit listrik, termasuk juga kipas.
Baca Juga: Viral Kantung Udara Las Vegas Arief Muhammad Dibeli Pengusaha Putra Siregar Rp 210 Juta
2. Energi listrik menjadi energi panas
Alat-alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi panas dilengkapi dengan elemen pemanas. Listrik yang mengalir melalui elemen pemanas tersebut diubah menjadi energi panas. Contohnya adalah setrika, kompor listrik dan solder.
3. Energi listrik menjadi energi cahaya
Alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya adalah lampu. Saat ini ada dua jenis lampu yang biasa digunakan. Ada lampu pijar dan lampu neon atau lampu tabung. Di
Daya Listrik
Sementara itu, daya listrik adalah kemampuan suatu alat untuk mengalirkan energi per-satuan waktu. Setiap alat memiliki daya listrik yang berbeda. Besarnya daya alat tersebut juga dipengaruhi oleh tegangan dan kuat arus yang mengalir.
Daya listrik menjadi bagian dari besarnya beda potensial, kuat arus, hambatan dan waktu. Satuan daya listrik di Satuan Internasional adalah watt yang menyatakan banyaknya energi listrik yang mengalir per-satuan waktu (joule/sekon).