Suara.com - Investasi menjadi salah satu tren keuangan yang semakin populer di masa pandemi Covid-19. Berkurangnya lapangan pekerjaan serta krisis yang dialami industri membuat masyarakat sadar akan pentingnya simpanan untuk masa depan.
Salah satu jenis investasi yang populer saat ini adalah investasi emas online.
"Dulu kita diajarkan orangtua buat nabung emas, secara fisik. Sekarang menabung emas juga masih, tapi secara online," tutur Muhamad Firdaus Gonia, CEO PT Dengan Senang Hati, dalam keterangan pers Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diterima Suara.com.
Daus mengatakan investasi emas online bisa dilakukan dengan mudah hanya bermodalkan smartphone. Ia menyebut ada lima tips memilih investasi emas online yang aman. Apa saja?
Baca Juga: Cara Investasi Emas di Tokopedia, Lebih Mudah dan Aman!
1. Pastikan platform aman
Pertama, pastikan platform yang digunakan memiliki emas secara fisik. Dengan begitu risiko menjadi korban penipuan bisa dihindari.
2. Transparansi harga
Saat melakukan investasi emas, cari platform yang transparan dengan harga jual dan beli.
Perhatikan harga jual dan beli yang tertera, lalu bandingkan dengan harga emas dunia yang bisa diakses realtime.
Baca Juga: Pandemi Corona, Investasi Emas Menguntungkan Tidak?
3. Regulasi pemerintah
Anda wajib memastikan platform yanga digunakan mengikuti regulasi dari pemerintah. Saat ini, investasi emas secara online sudah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan.
"Cek apakah platform yang kita gunakan terdaftar di OJK sebagai penyedia investasi emas. Jika tidak, maka sebaiknya jangan digunakan," papar Daus.
4. Waspadai janji surga
Hindari platform yang memberi janji surga dan peluang untung berlebihan, apalagi jika klaim keuntungan yang disebutkan jauh di atas rata-rata investasi emas normal.
Sebab, risiko penipuan meningkat pada platform yang seperti ini.
5. Cari tahu reputasi
Pastikan sebelum berinvestasi, Anda mencari tahu reputasi dan review dari platform tersebut.
"Ini bisa dilakukan dengan google. Kalau platform terpercaya dan bagus akan banyak reviewnya dari investor yang lain," paparnya.