Duh! Takut Ketinggalan, Ibu Ini Suruh Putrinya Siarkan Kelahiran Cucu Lewat Zoom

Suara.com - Tak hanya bagi calon orangtua, momen kelahiran bayi juga merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh mereka yang akan segera menjadi nenek atau kakek.

Namun, lain halnya dengan permintaan seorang ibu kepada putrinya satu ini. Sang ibu sukses membuat warganet ikut geram.

Melansir Daily Star, seorang wanita hamil mengungkap permintaan tidak masuk akal yang ia dapat dari ibunya. Curhatan itu dibagikan di Reddit.

Pada curhatan tersebut, wanita ini menulis bahwa tidak semua anggota keluarga diizinkan untuk hadir saat persalinan. Penyebabnya, ada larangan selama pandemi.

Baca Juga: Viral Video Cowok Wisuda Online Tanpa Ortu, Aksi Teman Bikin Emosi Terkuras

Saat tahu hal tersebut, ibu wanita ini pun mencoba mencari cara agar ia masih bisa menonton persalinan cucu. Sang putri diminta menyiarkan persalinannya lewat Zoom.

Wanita ini sendiri sekarang sudah di usia kehamilan 16 minggu. Meski ingin ibunya hadir di rumah sakit, ia juga paham bahwa hal tersebut tidak memungkinkan.

"Hari ini saat bertelepon dengannya, ibu memintaku melakukan siaran Zoom untuk kelahiran putra kami (Ibu tidak mau melihat semuanya... cukup hanya wajah kami dan mendengar tangisan pertama dan sebagainya)," tulis sang wanita.

Meski si ibu berpendapat bahwa itu adalah ide bagus, wanita ini sukses dibuat syok mendengarnya.

Terlebih, momen persalinan adalah sesuatu yang intim dan wanita ini ingin mendapat privasi.

Baca Juga: Curhat Sedih Istri yang Baru Melahirkan, Dibilang Burik dan Dekil oleh Suami Sendiri

"Aku tidak mau memikirkan soal keluargaku di Zoom sambil melahirkan putraku ke dunia ini," lanjut sang wanita.

"Ini adalah hal pribadi untukku, dan aku tidak suka membayangkan mereka melihatku melahirkan, mungkin mendengar adanya komplikasi, atau melihat saat putraku diletakkan di dadaku nanti."

Untunglah, curhat wanita ini mendapat simpati dari warganet. Banyak yang setuju jika persalinan adalah momen intim dan wanita ini berhak menolak permintaan ibunya.

"Beritahu ibumu, tidak saat melahirkan. Kau akan meneleponnya setelah melahirkan dan selesai dengan semuanya. Jika ibumu memaksa, kau bisa bilang itu aturan rumah sakit," saran salah satu komentar.

"Ini terdengar seperti ide terburuk yang sudah ada. Suamimu bisa mengambil foto setelah bayimu lahir dan dibersihkan dan digendong. Kau tidak perlu menuruti permintaan ini."

"Ini persalinanmu, kau boleh melakukan apa pun yang kau mau. Beritahu ibumu kau merasa tidak nyaman," tambah komentar lainnya setuju.