Suara.com - Seorang wanita tak jadi berduka meski baru ditinggal suami. Alih-alih berduka, ia malah meninggalkan pesan menohok di batu nisan suaminya.
Melansir Daily Star, kisah tersebut dibagikan oleh sang anak lelaki. Sang anak mengungkap jika aksi ibunya membuat keluarga dari pihak ayah marah.
Namun, lelaki ini membela keputusan ibunya. Dalam ceritanya, ia menyebut jika pernikahan orangtuanya tidak berakhir bahagia.
"Ayah dan ibuku mengalami pernikahan yang pahit menjelang akhir hidupnya, ayah selingkuh dengan rekan kerjanya yang sudah menikah dan membuatnya hamil sebelum meninggal," tulis pria ini di Reddit.
Baca Juga: Para Suami, Begini Caranya Hadapi Istri yang Doyan Marah-marah
Menurut lelaki ini, ayahnya sudah bermaksud mencampakkan sang ibu. Si ayah bahkan ingin pindah ke Kanada dengan selingkuhan.
"Ayah sudah pindah dan tinggal bersama rekan kerjanya ketika tiba-tiba dia meninggal karena serangan jantung saat bercinta," lanjutnya.
Meski begitu, ayah pria ini meninggal dalam keadaan belum bercerai. Secara legal, orangtuanya masih menikah.
"Surat perceraian tidak pernah diajukan, tidak ada perpisahan legal. Mereka sedang dalam proses mengesahkannya. Tapi di atas kertas, mereka masih sah menikah."
Fakta ini tentu membuat sang ibu sakit hati. Untuk mengungkapkan kemarahannya, ibu ini meninggalkan pesan khusus di batu nisan.
Baca Juga: Kebutuhan Hidup Tinggi, Ini 3 Keuntungan Jika Suami Istri Sama-sama Bekerja
"Ibuku sakit hati dan kesal dan dia menandai batu nisannya dengan 'mengenang John Doe, seorang anak, suami, ayah, dan seseorang yang selingkuh'," tambahnya menjelaskan.
"Keluarga ayahku dan selingkuhannya yang hamil marah dan menyuruhku memperbaikinya."
Meski begitu, pria ini berada di pihak sang ibu. Ia berpendapat jika apa yang ditulis ibunya di batu nisan adalah fakta.
"Secara pribadi aku berpikir itu tidak apa-apa, itulah ayahku. Dia adalah semua itu. Dan karena itu adalah tanah ibuku, aku tidak bisa apa-apa," lanjut pria ini.
Curhat pria itu sendiri mendapat simpati dari warganet. Alih-alih kasihan dengan si selingkuhan, banyak yang mendukung keputusan sang ibu.
"Ibumu adalah seorang ikon. Dia tidak salah. Aku harap ibumu membakar baju ayahmu atau sebagainya."
"Aku setuju dengan semua yang ibumu lakukan dan aku sedih karena keluargamu mencoba membuatmu atau saudaramu melawan ibumu. Ayahmu salah dan menyakiti ibumu, jadi biarkan ibumu melakukan ini."
"Satu-satunya yang membuatku bersimpati adalah anak dari selingkuhan tersebut. Aku adalah seseorang yang cinta keluarga, dan suka atau tidak, anak itu adalah saudara tirimu dan dia tidak minta dilahirkan seperti ini."
Di sisi lain, ada warganet yang sepakat jika ulah si ayah sudah keterlaluan. Namun, aksi balas dendam ibu ini juga dianggap kekanak-kanakan.
Bagaimana menurutmu?