Sejarah Musik dari Masa ke Masa, Kapan Musik Romantis Tercipta?

Sabtu, 25 September 2021 | 13:18 WIB
Sejarah Musik dari Masa ke Masa, Kapan Musik Romantis Tercipta?
Ilustrasi musik. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terdapat aliran musik Rokoko pada periode ini. Perbedaan musik Barok dan Rokoko ialah musik Barok memakai ornamentik yang membolehkan komposer memberikan improvisasi spontan pada karyanya.

Sedangkan musik Rokoko memiliki komposisi musik yang dekoratif, tapi tidak terlalu kompleks.

4. Zaman klasik (1700 hingga 1910an)
Era klasik (era klasik Barat) berhubungan erat dengan harmoni. Beberapa hasil karya dari masa ini merupakan hasil karya yang tidak dapat dibandingkan dengan karya apa pun pada masa sebelumnya, seperti karya Beethoven berjudul Fifth Symphony.

Haydn dan Mozart adalah musisi yang menjadi 'kunci' di era ini. Di akhir era Klasik, musisi menggubah musik dengan tambahan instrumen selain piano, seperti klarinet, trombon, dan timpani.

5. Zaman Romantik (1810 hingga 1900an)
Pada era ini, karya-karya pada era romantik memiliki komposisi perasaan emosi yang kuat dan makna yang dalam.

Dari karya Schumann sampai Wagner, komposisi menjadi lebih kompleks sebagai simbol dari beberapa karya yang dramatis seperti Siegfried karya milik Wagner.

Tidak lupa, Hector Berlioz dengan karyanya yang diberi judul "Symphonie Fantastique".

6. Zaman Modern atau Kontemporer (1900 hingga 2000an)
Setelah penemuan radio, musik menjadi lebih sering terdengar oleh kita, begitu juga dengan televisi yang turut memengaruhi era ini, membawa musik menjadi produk dari budaya massa.

Musik juga berevolusi hingga menciptakan berbagai jenis atau aliran musik, tempo atau bahkan temponya.

Baca Juga: Tak Hanya Menenangkan, Mendengarkan Musik Juga Dapat Menjaga Kesehatan Otak

Meski terlihat sejarah musik cenderung condong mengarah ke dunia Barat, tapi nyatanya musik sejak dulu sudah ada di berbagai belahan dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI