Suara.com - Kucing memiliki bahasa khusus yang jika Anda mengerti, akan membantu Anda memahami mereka lebih baik. Misalnya kebiasaan menggaruk lantai di sekitar mangkuk makanan mereka.
Anda mungkin berasumsi bahwa si kucing sedang mencoba untuk memberi tahu sesuatu. Bisa jadi hal tersebut benar, namun perlu diingat bahwa ada banyak alasan atas perilaku seperti itu.
Dilansir dari 5 Minute Crafts, ternyata inilah beberapa alasan dibalik perilaku kucing menggaruk lantai di sekitar mangkuk makanannya.
1. Perilaku naluriah
Di alam liar, kucing sering menggali sisa makanan mereka sebagai tindakan perlindungan agar musuh tidak bisa melacak keberadaan mereka. Makanan yang terkubur hampir tidak berbau, tidak akan menarik pemulung atau pemangsa.
Baca Juga: Kemenangan Kucing Tayo di Pengadilan Bisa Kurangi Kasus Penyiksaan Hewan?
Kucing betina yang menyusui melakukannya untuk mencegah hewan lain menemukan kotorannya. Kucing domestik menunjukkan perilaku serupa yang mirip dengan menyimpan makanan yang dilakukan kerabat mereka di alam liar.
Saat Anda meletakkan koran di bawah mangkuk kucing, mungkin Anda memerhatikan bahwa kucing mencakar dan merobeknya menjadi beberapa bagian untuk ditumpuk di atas sisa makanan. Hal yang sama dapat terjadi dengan apapun di dekatnya yang bisa menutupi makanannya.
Bahkan jika anak kucing tumbuh sendirian, ia mungkin masih mengubur makanannya secara naluriah. Hal ini merupakan jenis perilaku yang dilakukan hewan tanpa berpikir.
2. Makanan yang diberikan tidak enak
Jika Anda mengubah pola makan kucing dan tiba-tiba ia mulai menggali di sekitar makannya, itu tandanya kucing Anda tidak menyukai makanan yang disediakan.
Terutama jika ia belum pernah bertindak seperti ini sebelumnya. mungkin kucing tidak menyukai rasa atau bau makanannya, dan merasa tidak nyaman jika Anda mengubah posisi mangkuk.
Baca Juga: Seorang Wanita Terkena Pneumonia Diduga Tertular Kucing Peliharaannya
Semua hal ini bisa membuat kucing mulai mengubur makanan yang tidak diinginkan. Jenis perilaku ini juga bisa disebabkan oleh kurangnya nafsu makan. Konsultasikan dengan dokter hewan jika kucing Anda tiba-tiba mulai menunjukkan perilaku ini tanpa alasan yang jelas.
3. Kebiasaan rapi
Kucing sangat teliti dan rapi menyangkut ranah pribadinya. Banyak dari mereka yang tempat makannya disajikan dengan sangat bersih, sehingga mereka hampir tidak pernah makan dari mangkuk yang kotor. Pastikan mangkuk hewan peliharaan Anda dicuci dengan baik, ini dapat mengakhiri kebiasaan menggali makanan.
Menggaruk di sekitar mangkuk mirip dengan kebiasaan menggosok lantai setelah dari toilet. Perilaku ini menjadi lebih umum ketika kucing ingin merapikan tempat makannya, yang menurut mereka adalah cara terbaik untuk menutupi sisa-sisa makanan di mangkuk.
4. Terlalu banyak makanan
Alasan lain mengapa kucing mencoba mengubur makanannya adalah karena mereka tidak lagi lapar. Sehingga mereka mengubur sisa makanan seperti menyembunyikan mainan yang sudah tidak ingin dimainkan lagi.
Hal yang perlu Anda lakukan
Menggali makanan diyakini sebagai perilaku yang tidak membahayakan kucing, mengingat asal-usul alaminya. Namun jika itu mengganggu Anda atau hewan peliharaan Anda yang lain mulai menunjukkan kecenderungan berlebihan untuk mengubur makanannya, Anda bisa melakukan hal di bawah ini.
Jangan tinggalkan makanan di mangkuk setelah hewan peliharaan Anda selesai makan. Bilas mangkuk secara menyeluruh, bersihkan lantai di sekitarnya, dan letakkan mangkuk dengan air segar di sebelahnya.
Jika Anda tidak pernah mengeluarkan makanan dari mangkuk, cobalah memasukkannya ke dalam apa yang disebut dengan pengumpan teka-teki sehingga kucing Anda dapat ‘memburu’nya.
Pertimbangkan untuk memberi kucing Anda makanan yang lebih sedikit dan melacak asupan makanannya.
Alihkan perhatiannya dengan permainan atau aktivitas lainnya, jika Anda melihat perilaku ini pada kucing Anda.
Jika kucing Anda menjadi terlalu sering menggali makanan dan intens membuat Anda khawatir dengan kondisinya, konsultasikan dengan dokter hewan. (Carissa Lim)