Suara.com - Sepasang pengantin menghadirkan ide yang tidak biasa untuk acara pernikahan mereka. Bagaimana tidak, pasangan ini meminta tamu undangan untuk mengerjakan soal matematika saat acara.
Pasangan tersebut adalah James Sherred dan Gemma Sherred. James diketahui bekerja sebagai guru Matematika di sebuah sekolah menengah, sedangkan istrinya merupakan seorang perawat.
Tapi menariknya, ide unik itu justru dicetuskan oleh Gemma. Ia membuat soal yang berbeda bagi masing-masing tamu dan harus dikerjakan untuk mengetahui tempat duduk mereka selama acara.
Gemma ternyata terinspirasi dari pernikahan yang dihadirinya sekitar 10 tahun lalu di Kanada. Ia pun ingin menghadirkan hal yang sama untuk acara pernikahannya pada 21 Agustus 2021 kemarin.
Baca Juga: Pengantin Terpaksa Nikah di Kandang Ayam, Hasil Dekorasi Bikin Syok: Spektakuler!
"Saat kami memikirkan cara untuk membuat pernikahan yang unik, Gemma ingat denah meja yang dia lihat di pernikahan di Kanada 10 tahun lalu," kata James melansir The Sun, Kamis (23/9/2021).
"Sepertinya itu ide yang bagus untuk menambahkan tes Matematika ke zaman kita. Ini dimulai sebagai lelucon tapi kemudian kami menyadari itu adalah ide yang menyenangkan," lanjut James.
Gemma dan James memberikan soal dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Bagi tamu undangan anak-anak, mereka hanya memberikan soal penjumlahan yang mudah untuk diselesaikan.
Sedangkan tamu dewasa mendapat soal yang lebih sulit, seperti soal trogonometri dan diferensial. Enggan tamunya gagal datang, James pun sampai memberikan petunjuk kepada para tamu.
"Tentu saja saya memberi rekan guru Matematika lain salah satu soal yang paling sulit dan pertanyaan yang sangat rumit untuk teman yang bekerja sebagai akuntan," ujar james lagi.
Baca Juga: Pasangan Pengantin Ini Curi Perhatian, Mendadak Bawa Anak Kembar saat Gelar Resepsi
"Tamu-tamu dengan masalah yang sangat rumit, saya memberi mereka petunjuk sebelumnya. Saya memberi tahu teman kuliah untuk merevisi diferensiasi," sambung pria berusia 32 tahun itu.
Ide ini sempat membuat para tamu panik di awal acara. Tapi menurut James dan Gemma, semuanya berubah menjadi menyenangkan begitu mereka mencoba menyelesaikan soalnya.
"Teman dan keluarga sangat menyukainya. Kami diberitahu bahwa ada kepanikan di awal, orang-orang berkata, 'Oh tidak, jangan Matematika'. Tapi mereka segera menyelesaikannya dan tidak ada yang kelaparan," kenang James.
Sayangnya, ide ini membuat James dan Gemma tidak bisa merayakan pernikahannya dengan semua undangan. Pasalnya teman yang membenci Matematika memilih untuk absen dari acara yang digelar di Stanford Farm, Inggris itu.