7 Menu Diet Sehat Cocok untuk Sarapan, Efektif Menurunkan Berat Badan

Kamis, 23 September 2021 | 14:44 WIB
7 Menu Diet Sehat Cocok untuk Sarapan, Efektif Menurunkan Berat Badan
Ilustrasi pisang (Pexels/Dom J)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu kunci keberhasilan program diet adalah menu makan yang terjaga. Pasalnya, mengkonsumsi makanan yang salah justru bisa mengakibatkan kenaikan berat badan. Itulah mengapa mengatur menu diet sehat sangat penting.

Tidak hanya pengaturan pada makan malam, menu sarapan saat diet juga perlu kamu persiapkan supaya usaha untuk menurunkan berat badan berhasil terealisasikan.

Dilansir dari Healthline, berikut 7 menu diet sehat yang cocok untuk sarapan saat ingin menurunkan berat badan.

1. Telur

Baca Juga: Sukses Diet, Clara Gopa Buktikan Tak Implan Payudara

Ilustrasi telur rebus. (Elements Envato)
Ilustrasi telur rebus. (Elements Envato)

Makanan satu ini kaya akan kandungan protein, vitamin, dan mineral yang sangat dibutuhkan tubuh.

Dalam sebuah penelitian, disebutkan bahwa 30 wanita obesitas yang menggunakan telur sebagai menu sarapan bisa meningkatkan rasa kenyang sehingga dapat mengurangi asupan makan selanjutnya.

Kandungan protein yang tinggi inilah yang membuat telur mampu menekan nafsu sarapan.

2. Pisang

Buah berwarna kuning satu ini memang dikenal dengan kandungan serat yang tinggi, namun tetap rendah kalori.

Baca Juga: 7 Potret Transformasi Ivan Gunawan, Makin Ramping dan Sehat!

Satu pisang ukuran sedang umumnya memiliki lebih dari 100 kalori, namun mengemas 3 gram serat makanan, di mana kita membutuhkan 12 serat setiap harinya.

Serat sendiri berfungsi untuk memperlambat pengosongan perut sehingga nafsu makan akan tertahan lebih lama.

3. Alpukat

Kandungan asam oleat pada alpukat dipercaya mampu mengurangi lemak dalam perut. Selain itu, alpukat juga mengandung 20 vitamin dan mineral yang dibutuhan tubuh.

Alpukat bisa menjadi pilihan sumber serat dan lemak bagi mereka yang sedang menjalankan diet. Cara mengkonsumsi alpukat pun dapat dipadukan dengan roti dan telur sebagai menu sarapan.

INFOGRAFIS: 5 Makanan Bantu Atasi Kelelahan Usai Pulih dari Covid-19
INFOGRAFIS: 5 Makanan Bantu Atasi Kelelahan Usai Pulih dari Covid-19

4. Mata gandum atau wheat germ

Mata gandum merupakan komponen inti gandung yang mengandung beragam vitamin dan mineral, termasuk diantaranya tiamin dan selenium.

Pada setiap porsi 1 ons (28 gram) mata gandum juga terkandung 4 gram serat. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa sereal berserat tinggi dapat secara aktif mengurangi nafsu makan dan menstabilkan gula darah setelah makan.

5. Yoghurt

Menu diet sehat berikutnya adalah yoghurt. Sehat dan mengenyangkan, mungkin begitulah definisi yoghurt yang sangat baik untuk proses diet menurunkan berat badan.

Ini khususnya pada greek yoghurt yang mampu memberikan potongan protein sehat pada setiap porsinya sehingga cocok dijadikan menu sarapan ideal.

Sebuah studi pada 20 orang wanita yang mengonsumsi yoghurt menujukkan adanya pengurangan asupan makan hingga 100 kalori di kemudian hari.

6. Grapefruit

Grapefruit atau yang lebih dikenal dengan jeruk bali merah memang cukup dikenal bagi penggiat program diet penurunan berat badan. Selain rendah kalori, grapefruit juga memiliki kandungan serat dan air yang tinggi.

Dalam sebuah penelitian dengan melibatkan 85 peserta yang telah mengonsumsi grapefruit atau sarinya sebelum makan selama 12 minggu dan memasangkannya dengan diet rendah kalori terbukti dapat menurunkan massa lemak tubuh hingga 1,1 persen.

7. Kopi

Beragam penelitian telah membuktikan bahwa secangkir kopi di pagi hari dapat memberi manfaat bagi penurunan berat badan.

Kopi bermanfaat sebagai peningkatan metabolisme dan pembakaran lemak. Hal ini sebagaimana adanya penelitian kecil terhadap delapan pria yang mengkonsumsi protein dan berhasil meningkatkan metabolisme hingga 13 persen dan meningkatkan pemecahan lemak.

Kopi bisa dimasukkan dalam menu diet sehat. Namun, pastikan kopi kamu tidak tercampur dengan gula atau krimmer secara berlebihan karena itu justru akan menambah kalori.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI