Tomat Termasuk Buah atau Sayur? Temukan Jawabannya di Sini

Kamis, 23 September 2021 | 08:00 WIB
Tomat Termasuk Buah atau Sayur? Temukan Jawabannya di Sini
Ilustrasi tomat (Pexels/monicore)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sampai saat ini, masih banyak dari kita yang mempertanyakan apakah tomat termasuk buah atau sayur.

Sebagian orang menganggap tomat adalah buah, namun sebagian lainnya masih menganggap tomat sebagai sayur. Namun, ada juga orang suka menyebut tomat buah dan tomat sayur, tergantung bentuk dan rasanya.

Jika dilihat secara botanikal, tomat yang terbentuk dari bunga dan mengandung biji ini tergolong dalam buah-buahan. Jadi secara botani, tomat adalah buah.

Hanya saja, jika dilihat dari cara pengolahannya saat dimasak, tomat terlihat seperti kategori sayuran.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan untuk Turunkan Kolesterol serta Makanan yang Harus Dihindari

Ilustrasi tomat. (Shutterstock)
Ilustrasi tomat. (Shutterstock)

Mengapa tomat termasuk kategori buah?

Menurut kamus Merriam-Webster, buah didefinisikan sebagai hasil reproduksi benih tanaman yang dapat dimakan dan memiliki rasa daging cenderung manis.

Tomat sendiri, meskipun tidak memiliki rasa semanis buah yang lain, juga tidak pahit sebagaimana rasa sayuran pada umumnya.

Dengan dasar ini, bisa dikatakan bahwa mentimun, labu, dan tentunya tomat termasuk dalam kategori buah-buahan.

Mengapa tomat termasuk kategori sayuran?

Baca Juga: Cara Membuat Sambal Tomat Bisa Awet 1 Bulan, Teman Makan yang Bikin Ketagihan

Masih dilansir dari kamus Merriam-Webster, sayuran adalah tanaman yang biasanya ditanam dan biasanya dimakan sebagai bagian dari makanan.

Kategori sayuran sendiri mencakup semua bagian tumbuhan, mulai dari akar, daun, dan batang. Namun buah adalah bagian pembawa benih dari tumbuhan, bukan keseluruhan.

Sebenarnya, dari definisi ini sudah jelas bahwa tomat tidak termasuk dalam jenis sayuran. Namun sampai saat ini perdebatan mengenai apakah tomat termasuk buah atau sayur masih ramai dibicarakan.

Rupanya, perdebatan ini juga sempat terjadi di Mahkamah Agung Amerika Serikat. Hal ini didasari kebingungan mereka di tahun 1893 lalu, yakni ketika akan memutuskan apakah tomat harus dikenakan pajak sebagai sayuran.
Akhirnya, untuk menghindari pungutan pajak tersebut, para pedagang sepakat untuk memasukkan tomat ke dalam kategori buah.

Namun, pada akhirnya, Hakim Horrace Gray menetapkan tomat sebagai sayuran untuk tujuan pasar dan perdagangan.
Pasalnya, sayur dalam pandangan masyarakat kerap ditanam di kebun, bisa disantap langsung atau dimasak.

Tomat tidak berbeda dengan kentang, wortel, lobak, kembang kol, seledri, atau selada, yang diolah menjadi hidangan sup dan menu lain. Jadi, jika dilihat dari sisi hukum, tomat termasuk dalam sayuran.

Sementara itu, kandungan gizi, serat, vitamin, dan nutrisi yang tinggi pada tomat membuatnya layak dikonsumsi secara teratur, tentunya bersamaan dengan buah dan sayuran kesukaan kita lainnya.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI