Suara.com - Kondom menjadi alat kontrasepsi yang paling umum dan efektif digunakan untuk mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual. Namun, efektivitas kondom akan menurun jika digunakan secara tidak benar. Dan sayangnya, penelitian menemukan bahwa kesalahan penggunaan kondom masih umum terjadi.
Beberapa kesalahan yang paling sering terjadi seperti baru memakai kondom di tengah hubungan seksual atau terlalu cepat melepasnya sebelum hubungan seksual selesai.
Kesalahan umum lainnya, seperti tidak menyisakan ruang di ujung kondom untuk air mani dan tidak mengecek kemungkinan kerusakan pada kondom sebelum digunakan.
Beberapa kesalahan itu dapat menyebabkan kebocoran sperma, kata para peneliti dalam jurnal penelitian Sexual Health.
Baca Juga: Trauma Anak Meninggal Akibat Kecelakaan, Tetangga Buang Kondom Bekas Sembarangan
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penggunaan kondom yang benar dapat mencegah kehamilan hingga 98 persen. Sedangkan risiko tingkat kehamilan yang tidak diinginkan meskipun memakai kondom hanya sekitar 15 persen.
Dipimpin oleh Stephanie Sanders dari The Kinsey Institute for Research in Sex, Gender, and Reproduction di Indiana University, para peneliti mengumpulkan data tentang kesalahan dan kegagalan pemakaian kondom sejak tahun 1995.
Mereka menemukan 50 penelitian dari 14 negara, kebanyakan negara barat, seperti Amerika Serikat dan Inggris. Studi itu melibatkan berbagai kelompok peserta, dari individu yang sudah menikah hingga pekerja seks dan mahasiswa. Sehingga, ada kisaran tingkat kesalahan penggunaan kondom.
Analisis dari 50 penelitian itu ditemukan daftar kesalahan yang dilaporkan dalam penggunaan kondom. Seperti, 51,1 persen orang mengaku baru memakai kondom di tengah melakukan hubungan seksual. Kesalahan pemakaian itu disebut mengurangi manfaat pengendalian penyakit menular seksual, karena cairan infeksi bisa menular selama hubungan tidak hanya saat ejakulasi.
Penelitian juga menemukan banyak kesalahan dalam cara orang memakai kondom. Hingga 25,3 persen mengatakan mereka membuka gulungan sarung kondom sebelum memakai kondom, daripada membuka gulungannya di penis.
Baca Juga: Komentar Jujur Warganet Ogah Pakai Kondom: Ditolak Istri Karena Tidak Enak
Hampir setengah dari responden juga mengatakan mereka tidak meninggalkan ruang di ujung kondom untuk jalan keluar air mani. Dan sekitar 75 persen laki-laki dan 82 persen perempuan tidak memeriksa kerusakan kondom sebelum menggunakannya.
Peneliti mengatakan, penggunaan jenis pelumas atau penyimpanan kondom yang salah juga dapat menyebabkan masalah juga. Misalnya, pelumas berbahan dasar minyak akan mendegradasi kondom lateks.