Suara.com - Karya desainer Vivi Zubedi memang sudah tidak asing lagi di telinga peminat fesyen muslim Indonesia. Dan di masa pandemi, Vivi Zubedi semakin melebarkan sayap dengan merambah pasar internasional.
Langkah awalnya dimulai tahun 2019 lalu dengan membuka cabang di Riyadh, Arab Saudi, untuk penetrasi pasar Timur Tengah. Di pusat denyut agama Islam ini, desain-desain Vivi Zubedi amat digemari. Most-wanted item yang paling dicari adalah abaya dengan set lengkap hijab, ciput, dan belt bermotif senada.
Dikatakan oleh sang desainer, desain-desainnya memang tampil beda dibandingkan abaya-abaya lokal.
“Kalau abaya di Saudi itu kan umumnya satu warna saja. Nah, inovasi Vivi Zubedi ini begitu unik karena satu set lengkap dengan motif yang sama. Selain itu juga kita menghadirkan detail-detail embroidery, VZ monogram, tapi bentuknya tetap abaya, secara syariat juga memenuhi, sehingga respon pasar sangat luar biasa,” kata Vivi, mengutip siaran pers yang diterima Suara.com.
Tak puas sampai di situ, selanjutnya Vivi Zubedi kembali berekspansi ke Australia. Hadir dalam online platform allgoodjourney.com.au, pecinta modest fashion Australia bisa memperoleh produk fesyen muslim ini secara online sejak 2020 lalu.
Baca Juga: Gaya Retro Andien Berkolaborasi dengan Brand Lokal Calla the Label
Di Australia, scarf menjadi most wanted item. Warga Australia jatuh cinta pada ragam desain dan motif atraktif scarf Vivi Zubedi yang cantik.
Semangat Vivi memperkenalkan modest fashion Indonesia ke kancah internasional ini tak lain karena besarnya potensi fesyen muslim Tanah Air. Menurut Vivi, Indonesia layak menjadi kiblat modest fashion Muslim dunia.
“Dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di dunia, harusnya Indonesia tampil memimpin perkembangan modest fashion dunia. Apalagi kekayaan budaya, etnis, dan asimilasi berbagai budaya serta tradisi di Asia; mulai dari pengaruh Tiongkok, Arab, hingga kolonial Eropa. Semua elemen itu memliki latar belakang cerita yang kuat serta simbolisme bermuatan filosofis. Belum lagi kalau kita bicara proses pembuatan yang handmade, tradisional. Karena kalau di luar kan semuanya sudah dibuat dengan mesin, serba otomatis, sedangkan kerajinan kita memiliki craftsmanship yang tinggi. Berdasarkan pengalaman saya, mereka sangat apresiatif dengan karya-karya Indonesia karena unsur-unsur ini,” urai Vivi.
Baru-baru ini, kiprah Vivi sebagai desainer kembali terbukti dengan tampilnya brand Vivi Zubedi di megatron Times Square, New York pada 19 September 2021 lalu. Ragam koleksi Vivi Zubedi disaksikan oleh tak kurang 125.000 pasang mata yang lalu-lalang di Times Square setiap harinya.
Sukses menembus pasar global tentu membutuhkan kiat-kiat tersendiri. Strategi Vivi adalah memastikan produknya sesuai dengan permintaan pasar dan menjawab kebutuhan. DNA brand juga harus kuat dan konsisten, sehingga menghasilkan produk yang unik dan tidak pasaran.
Baca Juga: Buttonscarves Raih Penghargaan Best Muslim Wear Category Tahun 2021
“Kalau sudah seperti ini, bismillah, tinggal jalan dengan penuh keyakinan untuk #StrengthenLocalModest,” kata Vivi, yang tengah berencana untuk kembali menancapkan tajinya di Amerika Serikat dan mempersiapkan kejutan menarik di New York di tahun depan.