Suara.com - Jika banyak pakar kecantikan menganggap tren makeup meredup selama pandemi Covid-19, hal ini dibantah Co Founder sekaligus CMO Social Bella, Chrisanti Indiana.
Chrisanti menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penjualan real time Sociolla, masih ada peningkatan penjualan signifikan selama hampir 2 tahun pandemi berlangsung.
"Tapi lucunya ketika lihat tren 2021, makeup itu katanya selama pandemi kurang oke, karena banyak orang di rumah saja. Tapi ternyata ada peningkatan yang lumayan signifikan," ujar Santi dalam acara peluncuran Mother of Pearl di Sociolla, Selasa (21/9/2021).
Berdasarkan laporan consumer insight, yang berarti data yang didapatkan lebih dalam dan menyeluruh, terungkap bahwa tren penjualan makeup tidak redup seperti yang diprediksi banyak pakar.
Baca Juga: Eks Member IZ*ONE Miyawaki Sakura Siap Luncurkan Produk Kecantikan
Adapun varian produk makeup yang banyak dicari yakni primer atau alas bedak, concealer, dan loose powder atau bedak tabur. Ketiga varian produk ini masuk ke golongan flawless complexion produk.
Tingkat ketertarikan beauty enthusiasts meningkat 80 persen untuk primer, 50 persen untuk concealer, dan loose powder 60 persen.
"Jadi walaupun ternyata makeup lagi turun, tapi complexion produk tetap trending di 2020, di 2021, dan juga yang kita lihat," jelas Santi.
Tidak hanya itu, Santi juga mengungkap tren penjualan produk kecantikan buatan dalam negari atau brand lokal terus mengalami kenaikan signifikan, bahkan mencapai lebih dari 50 persen.
"Kita lihat, tren brand lokal lagi naik banget. Jadi selama 2021 kenaikannya bisa sampai 66 presen dari brand lokal saja," pungkas Santi.
Baca Juga: Disorot, Riasan Mata Rose BLACKPINK di Met Gala 2021 Tuai Pro dan Kontra