Suara.com - Festival Pertengahan Musim Gugur atau Mid-Autumn Festival merupakan perayaan terbesar kedua bagi masyarakat China, setelah tahun baru Imlek.
Ya, bagi masyarakat Tionghoa, perayaan yang juga disebut sebagai Festival Kue Bulan atau Mooncake Festival ini adalah kesempatan untuk mereka pulang ke kampung halaman. Kembali berkumpul dengan keluarga, dan menikmati kue bulan bersama.
Nah, untuk mengenal lebih dalam tentang Festival Kue Bulan, baca fakta menarik seperti yang dilansir Travel China Guide berikut.
1. Tanggal Festival Pertengahan Musim Gugur berubah setiap tahun.
Festival Pertengahan Musim Gugur jatuh pada hari ke-15 bulan ke-8 kalendar lunar atau dalam kalender Gregorian pada akhir bulan September atau awal Oktober.
Baca Juga: Viral Wanita Buka Angpao Koleksi 5 Tahun, Isi Uang hingga Kalung Berlian
2. Hari libur nasional selama 3 hari di China
Ini merupakan hari libur nasional terbesar setelah Tahun Baru Imlek.
Seperti hari libur umum lainnya, perayaan ini menyebabkan puncak perjalanan, ketika orang pulang untuk berkumpul dengan keluarga mereka, atau melakukan perjalanan singkat dengan teman dan kerabat.
Akan ada banyak turis di tempat-tempat indah yang populer; jalan akan sangat padat; dan tiket kereta habis lebih awal.
3. Festival Pertengahan Musim Gugur adalah waktu untuk reuni keluarga
Mengapa Festival Pertengahan Musim Gugur itu penting? Orang China sangat menghargai keluarga mereka dan momen ketika mereka bisa bertemu adalah hal yang sangat dinantikan. Saat ini orang-orang sibuk dengan pekerjaannya dan tidak punya banyak waktu untuk berkumpul dengan keluarga.
Festival Pertengahan Musim Gugur memberi orang kesempatan untuk bertemu orang yang mereka cintai. Jadi, mereka akan pulang ke kampung halaman. Dalam momen reuni keluarga yang begitu penting, mereka menikmati makan malam, berbagi kue bulan, dan menikmati bulan bersama.
4. Ini semua tentang bulan
Festival Pertengahan Musim Gugur digelar pada hari bulan purnama, atau hari kelima belas dari bulan lunar kedelapan, sehingga festival ini juga disebut Festival Bulan dan semua kegiatan perayaan terkait dengan bulan, seperti menghargai bulan, menyembah bulan, berdoa ke bulan untuk keberuntungan dan pernikahan yang baik, akan dilakukan.
5. Bulan purnama tidak selalu muncul pada malam Pertengahan Musim Gugur.
Baca Juga: Terungkap! Harga Amplop Angpao Agnez Mo Rp 1,8 Juta, Publik: Gimana Isinya?
Ini adalah fakta Festival Pertengahan Musim Gugur yang berbasis ilmiah. Bulan purnama juga dapat muncul pada tanggal 14, 16 dan 17 bulan lunar. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa panjang hari diatur oleh pergerakan matahari dan fase bulan tidak bertepatan secara tepat, yang menjelaskan bahwa bulan kadang-kadang dapat dilihat pada siang hari.
6. Kue bulan sangat penting untuk Festival Pertengahan Musim Gugur!
Selama festival, masyarakat akan makan kue bulan sambil menghargai bulan, menyembah bulan dengan kue bulan, dan mengirim kue bulan ke kerabat, teman, kolega, guru, dan lainnya sebagai hadiah.
Ketika festival semakin dekat, orang dapat melihat berbagai kue bulan dibuat dan dijual di mana-mana, mulai dari toko makanan penutup, toko makanan ringan, supermarket, dan pusat perbelanjaan.
7. Sejarah 3.000 tahun lalu
Festival Pertengahan Musim Gugur berasal dari upacara pemujaan bulan sekitar 3.000 tahun yang lalu selama Dinasti Zhou (1046 - 256 SM). Catatan paling awal dalam karakter China "Pertengahan Musim Gugur" ada dalam buku Dinasti Han (202 SM - 220 M). Dalam dinasti berturut-turut, ada kebiasaan seperti menyanyi dan menari di bawah sinar bulan dan menyembah bulan pada hari ke-15 bulan ke-8 lunar.
Kebiasaan menghargai bulan menjadi semakin populer pada awal Dinasti Tang (618 - 907 M). Baru pada Dinasti Song (960 - 1279 M) Festival Pertengahan Musim Gugur menjadi hari libur tetap. Pada masa Dinasti Ming (1368 - 1644 M) dan Qing (1644 - 1911 M), festival ini memiliki popularitas yang setara dengan Tahun Baru Imlek dan menjadi salah satu festival utama di Tiongkok.
8. Dewi Chang E terbang ke bulan
Menurut legenda, ada seorang pahlawan bernama Hou Yi, yang memperoleh ramuan ajaib yang, jika seseorang menelannya, akan segera membuat mereka menjadi dewa atau dewi yang bisa terbang ke Surga. Dia menyerahkannya kepada istrinya Chang E untuk disimpan dengan aman.
Beberapa hari kemudian, ketika Hou Yi jauh dari rumah, Peng Meng, seorang pria jahat, mengambil pedang dan mendobrak masuk ke rumah, di mana dia mencoba memaksa Chang E untuk menyerahkan obat keabadian. Chang E menelannya untuk mencegah obat itu jatuh ke tangan orang jahat. Dia pum melayang dari tanah dan terbang ke langit.
Saat dia mengkhawatirkan suaminya, dia terbang ke bulan, benda langit yang paling dekat dengan Bumi. Hou Yi sangat sedih sehingga dia mengorbankan makanan favorit Cheng E pada malam bulan purnama untuk mengenangnya. Kebiasaan ini lambat laun menyebar menjadi cerita rakyat.
9. Lampion festival warna-warni disukai anak-anak
Pertengahan Musim Gugur, terutama di China selatan, aktivitas tradisional saat festival adalah menyalakan lentera. Berbagai lentera kertas buatan tangan sangat populer di kalangan anak-anak. Lentera juga terbuat dari pomelo, labu, jeruk, dan ubin.