Perhatikan 7 Kebiasaan yang Dapat Menganggu Kualitas Tidur

Risna Halidi Suara.Com
Selasa, 21 September 2021 | 16:25 WIB
Perhatikan 7 Kebiasaan yang Dapat Menganggu Kualitas Tidur
Ilustrasi Tidur. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kualitas tidur malam yang buruk dapat memengaruhi kesehatan, penampilan, bahkan kualitas hidup secara keseluruhan. Tercatat 35 persen orang dewasa tidur kurang dari 7 jam per malam. Padahal kurang tidur dan stres bisa mengacaukan otak dan menambah malam yang gelisah.

Dilansir dari Brightside, ada beberapa kebiasaan sebelum tidur yang harus Anda hentikan agar mendapat istirahat malam yang nyenyak.

1. Langsung melompat ke tempat tidur
Di penghujung hari yang sibuk, hal yang mungkin ingin Anda lakukan hanyalah meletakkan kepala di atas bantal. Tetapi melakukan beberapa ritual malam yang menenangkan terlebih dahulu sebenarnya dapat membantu otak memberi jarak antara siang dan malam.

Rutinitas sebelum tidur termasuk makan camilan ringan, mandi air hangat, atau membaca buku. Ritual malam tidak harus rumit, cukup pilih sesuatu yang menenangkan pikiran Anda, yang akan membantu bersantai dengan lebih mudah.

Baca Juga: Kasus Menurun, BOR Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kulon Progo di Bawah 10 Persen

Ilustrasi tidur telentang. (Pixabay)
Ilustrasi tidur. (Pixabay)

2. Minum teh hitam sebelum tidur
Teh herbal dikenal karena efek menenangkannya dan telah digunakan untuk mengobati insomnia selama bertahun-tahun. Dan meski ada banyak jenis teh, namun teh chamomile atau lavender terbukti dapat membantu lebih rileks dan bahkan meningkatkan kualitas tidur.

Sementara teh hitam mengandung kafein yang tinggi yang dapat menyebabkan gelisah dan insomnia.

3. Tidur dengan jenis selimut yang salah
Jika Anda tidak dapat tidur tanpa selimut, maka pilihlan selimut yang bagus. Selimut yang terbuat dari poliester memang mudah dicuci dan dirawat, tetapi bukan pilihan terbaik.

Poliester adalah bahan sintetis yang membuat tubuh kesulitan mengatur suhu, sehingga menyebabkan Anda merasa panas dan berkeringat. Alih-alih membeli selimut poliester, pilihlah selimut yang terbuat dari wol, karena keduanya akan membuat Anda tetap hangat dan membuat kulit bernapas.

4. Berolahraga di sore hari

Baca Juga: Bantu Sistem Pencernaan Lebih Lancar, Lakukan 5 Kebiasaan Ini!

Ilustrasi olahraga (unsplash.com).
Ilustrasi olahraga (unsplash.com).

Berolahraga membantu Anda rileks dan menghilangkan kecemasan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas tidur. Tetapi berolahraga terlalu larut di siang hari mungkin lebih berbahaya daripada kebaikan dan mendatangkan malapetaka pada tidur malam Anda yang nyenyak.

Pergi ke gym satu jam sebelum tidur tidak akan memberikan waktu bagi suhu tubuh untuk turun, hal itu malah dapat menyebabkan terbangun di malam hari. Jika Anda suka tidur dan lebih suka berolahraga di malam hari, lakukan olahraga dengan intensitas rendah setidaknya empat jam sebelum tidur.

5. Melewatkan sarapan
Sarapan disebut sebagai makanan terpenting dalam sehari karena alasan tertentu. Bergegas keluar tanpa makan tidak hanya memengaruhi berat badan dan kemampuan untuk berkonsentrasi, tetapi juga kualitas tidur. Orang yang sering melewatkan sarapan cenderung kurang tidur dan bangun dengan perasaan rewel.

6. Mengenakan piyama ke tempat tidur
Di malam hari, sepertinya tidak ada yang lebih menarik daripada mengenakan piyama favorit untuk kemudian pergi tidur. Tetapi beberapa piyama sebenarnya terlalu panas dan bisa mengganggu tidur.

Ilustrasi piyama. (Unsplash/Kristina Petrick)
Ilustrasi piyama. (Unsplash/Kristina Petrick)

Anda tidur lebih nyenyak ketika suhu tubuh sedikit menurun. Dan jika tidur telanjang tidak cocok untuk Anda, pilihlah pakaian tidur ringan yang terbuat dari bahan alami dan bernapas, seperti linen atau katun.

7. Meletakkan karpet di dalam kamar
Karpet dapat membuat ruangan terlihat nyaman, tetapi meletakkannya di sekitar tempat tidur bukan pilihan terbaik untuk istirahat malam yang nyenyak.

Karpet dapat dengan mudah menangkap debu dan tungau, dan menjadikannya tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri berbahaya. Penelitian telah menunjukkan bahwa kualitas udara dalam ruangan sangat penting untuk tidur, dan bahkan dapat memengaruhi kinerja di hari berikutnya. (Carissa Lim)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI