Pola Asuh Orangtua di 5 Negara, Mana yang Terbaik?

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 21 September 2021 | 14:52 WIB
Pola Asuh Orangtua di 5 Negara, Mana yang Terbaik?
Ilustrasi pola asuh orangtua. (Pexels/Anastasiya Gepp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. China: Toilet training bahkan sejak masih bayi
Orangtua di China melatih anak-anak mereka untuk buang air kecil di toilet sejak usia dini. Kadang-kadang mereka memulainya segera setelah anak-anak mulai berjalan.

Di China, orangtua hampir tidak menggunakan popok karena masalah lingkungan. Mereka membuat anak-anak memakai celana dan mendorong mereka untuk jongkok ketika ingin buang air. Gaya pengasuhan yang sama diikuti di Vietnam.

4. Swedia: Dilarang memukul
Memukul tidak pernah dianggap sebagai metode yang ideal untuk mendisiplinkan anak. Swedia adalah negara pertama yang melarang memukul pada tahun 1979. Memukul anak-anak karena kesalahan dianggap berbahaya bagi perkembangan anak-anak secara keseluruhan dan meningkatkan risiko mengembangkan masalah kesehatan mental.

Mengikuti jejak negara Eropa Utara ini, sekitar 52 negara telah melarang orangtua menggunakan hukuman fisik pada anak.

5. Italia: Membiarkan anak berteriak dan menangis
Ketika anak-anak mulai menjerit dan menangis, kebanyakan orangtua hanya menuruti tuntutan mereka untuk menenangkan mereka. Orangtua di Italia memutuskan untuk tidak menyerah pada perilaku buruk seperti itu.

Jika anak-anak mereka mengamuk, mereka membiarkan mereka melakukannya dengan bebas. Mereka percaya bahwa itu mengirimkan pesan bahwa berteriak, menangis, dan berperilaku buruk tidak akan membantu mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Nah, di antara 5 pola asuh di atas, mana yang sudah Anda terapkan pada si kecil? Atau, mana pola asuh yang paling ingin Anda terapkan?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI