Amerika Serikat Buka Perbatasan untuk Pelancong dari Luar Negeri, Ini Reaksi Uni Eropa

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 21 September 2021 | 11:05 WIB
Amerika Serikat Buka Perbatasan untuk Pelancong dari Luar Negeri, Ini Reaksi Uni Eropa
Ilustrasi turis [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pejabat Uni Eropa memberikan reaksi terkait wacana pembukaan perbatasan internasiolan oleh Amerika Serikat dalam waktu dekat.

Melansir ANTARA, Komisi Eksekutif Uni Eropa dalam keterangannya di Twitter menyambut baik keputusan tersebut.

"Ini adalah langkah yang telah lama ditunggu-tunggu untuk para keluarga dan teman yang terpisah, dan kabar baik untuk kalangan bisnis," kata Komisi eksekutif Uni Eropa di Twitter.

Pernyataan itu merujuk pada keputusan AS untuk juga melonggarkan aturan bagi para pelancong dari China dan India.

Baca Juga: Awal November, Pelancong dari Luar Negeri Sudah Diperbolehkan Masuk ke Amerika Serikat

Patung Liberty di Ellis Island, Amerika Serikat, yang sangat ikonik [Shutterstock].
Patung Liberty di Ellis Island, Amerika Serikat, yang sangat ikonik [Shutterstock].

Pembatasan perjalanan AS pertama kali diberlakukan pada pelancong dari China pada Januari 2020 oleh Presiden Donald Trump.

Kemudian, pembatasan itu diperluas ke negara-negara lain pada bulan-bulan berikutnya, namun tanpa ukuran yang jelas tentang bagaimana dan kapan AS harus mencabut pembatasan perjalanan itu.

Para pemerintah negara Uni Eropa (EU) pada akhir Agustus 2021 sepakat untuk menghapus Amerika Serikat dari daftar negara yang aman untuk melakukan perjalanan ke wilayah EU karena meningkatnya kasus COVID-19 di AS.

Hal itu berarti para pengunjung dari AS kemungkinan akan menghadapi pengawasan yang lebih ketat, seperti tes dan karantina COVID-19.

EU masih mengizinkan masuk sebagian besar pengunjung non-Uni Eropa yang sudah divaksin lengkap meskipun masih memberlakukan tes COVID-19 dan karantina, tergantung pada negara kedatangan di Uni Eropa.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Bali Menurun, Luhut: Kami Percaya Diri Buka Wisata untuk Turis Asing

Sebelumnya diberitakan, Presiden Amerika Serika Joe Biden akan menghapus larangan perjalanan terkait COVID-19 di awal bulan November. Pelancong yang datang ke Amerika Serikat wajib menyerahkan bukti vaksinasi sebelum tiba.

Selain vaksinasi lengkap, wisatawan asing juga harus menunjukkan hasil negatif tes COVID-19 yang dilakukan tiga hari sebelum keberangkatan.

"Perjalanan internasional begitu penting untuk menghubungkan keluarga dan teman, mendukung usaha kecil maupun besar serta menggiatkan pertukaran gagasan dan kebudayaan secara terbuka," kata kata koordinator penanggulangan COVID-19 pemerintah Jeff Zients.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI