Suara.com - Selama ini, kita meyakini kalau anjing memiliki penglihatan yang luar biasa. Namun faktanya tidak seperti itu.
Anatomi mata anjing dan fotoreseptornya berbeda dengan manusia (dan spesies lainnya), memberikan anjing perspektif visual yang unik. Dilansir dari Purina, ternyata seperti inilah penglihatan anjing.
Warna apa yang dilihat anjing?
Mata anjing hanya memiliki 2 jenis kerucut (hanya 20 persen dari kerucut di mata manusia). Karena itu, spektrum warna anjing terbatas pada warna abu-abu, cokelat, kuning, dan biru.
Hal ini disebut penglihatan dikromatik, yang mirip dengan manusia yang mengalami buta warna merah-hijau. Beberapa warna seperti warna merah dan oranye mungkin muncul sebagai warna lain bagi anjing, seperti cokelat. Hijau mungkin tampak biru.
Baca Juga: Sekilas Mirip, Simak 5 Perbedaan Kucing Anggora dan Kucing Persia Berikut Ini
Anjing mungkin juga kesulitan untuk melihat perbedaan antara warna yang memiliki rona sama, seperti biru muda dan biru tua. Ingatlah hal ini jika anjing Anda kesulitan menemukan mainan atau camilan. Bukannya dia tidak tertarik, melainkan mungkin dia tidak bisa melihat apa yang Anda coba berikan padanya.
Lain kali saat Anda berbelanja mainan anjing, cobalah sesuatu yang berwarna biru atau kuning, yang akan lebih menonjol untuk anjing Anda.
Bagaimana ketajaman penglihatan anjing?
Di siang hari, ketajaman visual anjing 50 persen lebih rendah dari manusia. Jadi, hal-hal mungkin tampak lebih kabur baginya. Tapi ini bukan masalah, karena anjing mengandalkan indra penciuman dan pendengaran mereka yang sangat sensitif.
Apakah anjing bisa melihat dalam kegelapan?
Anjing dapat melihat dengan baik dalam situasi gelap atau minim cahaya. Ini karena mata mereka secara anatomis berbeda dengan mata manusia.
Mereka memiliki lebih banyak batang di retina daripada manusia, sehingga mata mereka lebih sensitif terhadap gerakan dan cahaya. Ini memungkinkan anjing Anda untuk menangkap gerakan kecil dan mendeteksi keberadaan orang asing atau mangsa.
Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Kucing Sakit yang Harus Segera Ditangani
Seperti hewan predator lainnya, anjing memiliki lapisan membran reflektif di bagian belakang matanya. Membran ini memantulkan cahaya yang tidak diserap oleh batang ke retina, yang memungkinkan mata untuk menerima cahaya tambahan dan memperkuat penglihatan malam mereka. Ini juga membuat mata anjing tampak seolah-olah bersinar dalam gelap.
Ras anjing dapat mempengaruhi apa yang bisa dilihat anjing. Menurut Bonnie Beaver, penulis Canine Behavior: A Guide for Veterinaries, bidang penglihatan anjing dapat sangat bervariasi tergantung pada jenisnya.
Misalnya, anjing dengan wajah sempit dan hidung panjang, seperti Borzoi, memiliki bidang fokus binokular yang sempit dan bidang penglihatan tepi yang lebih besar. Di sisi lain, ras brachycephalic, seperti Peking, memiliki area penglihatan binokular yang lebih luas, tetapi titik buta yang lebih besar. (Carissa)