Suara.com - Meningkatnya kekhawatiran masyarakat terhadap penularan virus saat bertransaksi di toko selama pandemi, membuat minat pemegang kartu kredit dengan fitur contactless semakin meningkat.
Hal tersebut dapat terlihat dari studi Visa Consumer Payment Attitudes terbaru, di mana fitur tersebut semakin banyak dipakai untuk berbagai kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk belanja di supermarket (52 persen), makanan & dining (51 persen), hiburan (43 persen), dan toko serba ada (42 persen).
Di tengah hal tersebut, tak sedikit masyarakat yang juga ingin menikmati pengalaman First-Class, sesuai prinsip dan gaya hidup Syariah.
"Kami melihat, terutama dalam satu dekade terakhir, aspirasi yang berkembang untuk gaya hidup Syariah di kalangan konsumen kelas atas semakin meningkat. Serta adanya kekhawatiran saat berbelanja di toko selama pandemi," jelas Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman pada kesempatan tersebut.
Baca Juga: Bahaya Mengintai di Balik Sedentary Lifestyle, Ini Cara Mudah untuk Menghindarinya
Riko juga mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan ketenangan pikiran bagi masyarakat kelas atas dengan memenuhi kebutuhan ini, dan semakin mengembangkan potensi pasar Syariah Indonesia yang belum dimanfaatkan.
Head of Consumer Product, Preferred and Personalization CIMB Niaga Noviady Wahyudi, mengatakan, melalui kartu CIMB Preferred Visa Infinite Syariah, pihaknya akan menghadirkan beragam keuntungan bagi nasabah kelas atas yang ingin menikmati pengalaman First-Class dan gaya hidup Syariah.
"Didukung oleh jaringan global dan teknologi mutakhir Visa, kartu ini juga mendukung aktivitas belanja di merchant yang sehat dan aman, serta aksesibilitas global saat bepergian ke luar negeri," jelasnya lagi.