Suara.com - Saat kucing peliharaanmu mulai buang urine di luar kotak pasir, baunya bisa sulit dihilangkan, bahkan cukup sulit untuk disembunyikan agar aromanya tak tercium orang lain. Lantas, bagaimana langkah menghilangkan bau pipis kucing yang benar dan tepat?
Jika kucing peliharaanmu buang air kecil di karpet, perabot, seprei, atau pakaian, penting untuk segera menetralisir baunya untuk mencegah kucing mengulangi buang urine di tempat yang tak seharusnya.
Biasanya, kucing memiliki kecenderungan kembali ke area sebelumnya saat mereka buang air kecil jika baunya tidak segera dihilangkan. Oleh karena itu, segera bersihkan agar kucing tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Selain itu, penting juga untuk mengetahui penyebab perilaku kucing yang seperti ini, yang kemungkinan bisa menjadi salah satu tanda masalah kesehatan atau stres.
Baca Juga: 3 Kucing Termahal di Dunia, Harga Fantastis hingga Rp1 M
Nah, simak berikut tips menghilangkan bau urine kucing yang super pesing dan mengganggu dilansir dari dari Good Housekeeping (20/9/2021) yang bisa kamu aplikasikan.
1. Bau Urine Kucing di Karpet
Jika kamu mencium bau urine kucing di karpet, kamu harus segera membersihkannya agar bau pesing tidak menyebar ke seluruh isi rumah. Untuk membersihkan dan menghilangkan baunya, bisa dengan menggunakan tisu dapur basah, lalu tekan-tekan permukaan karpet yang kena urine kucing.
Hindari menggosok permukaan karpet saat akan dibersihkan. Sebab menggosok karpet hanya akan membuat kotoran atau bau urine kucing semakin menyebar, dan nantinya akan semakin sulit dibersihkan baunya.
Untuk membersihkan kotoran atau bau urine pada karpet, bisa menggunakan campuran cairan pencuci piring 1/8 sendok teh dan air 1 gelas, kemudian gunakan serbet atau lap bersih untuk membersih karpet.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Kucing Termahal di Dunia, Harganya Capai Miliaran!
Sedangkan untuk menghilangkan sisa sabun pada karpet saat membersihkan karpet, bisa menggunakan campurkan cuka putih 1 sendok makan dan air 1 gelas, lalu bersihkan menggunakan tisu dapur.
2. Bau Urine di Lantai keramik
Jika bau urine kucing tercium di lantai keramik, bisa menggunakan pembersih lantai untuk membersihkannya. Jika cairan urine sudah terlanjur meresap ke sela-sela mur keramik, kamu bisa menggunakan pembersih khusus mur keramik.
Jika ingin menghilangkan bau urine yang membandel, kamu bisa menggunakan pasta kental yang dibuat dari campuran air dan baking soda, kemudian gosok campuran tersebut pada permukaan lantai, lalu bersihkan.
3. Bau Urine di Mebel Kayu
Beberapa furnitur kayu biasanya menggunakan sealant guna mencegah cairan meresap ke permukaan kayu. Jika furnitur kayu di rumahmu yang menggunakan sealant ternyata kena urine kucing, kamu bisa menyeka urine kucing tersebut dengan tisu dapur serta cairan pembersih lantai.
Namun jika urine sudah terlanjur meresap pada perabotan kayu dan bau pesingnya belum hilang, kamu bisa membersihkannya dengan produk pewangi khusus kotoran hewan yang memiliki kandungan enzim.
4. Bau Urine di Bantal
Jika kucing peliharaanmu buang urine di sofa kain, kamu harus segera melepaskan kain atau sarungnya, lalu cuci bersih menggunakan deterjen. Jika urine terlanjur meresap ke bantal dan bau pesing, kamu bisa membersihkannya dengan pewangi khusus yang mengandung enzim.
Selain itu, kamu bisa juga mencucinya di laundry khusus yang sudah menggunakan teknologi mesin ozon yang berguna untuk sterilisasi. Mesin ini memiliki kinerja sangat baik untuk membersihkan bau pesing pada bantal.
Nah, itulah tips menghilangkan bau urine kucing yang super pesing dan mengganggu. Cara-cara di atas bisa kamu coba dan semoga kucing peliharaanmu tidak lagi pipis sembarangan.
Kontributor : Ulil Azmi