Suara.com - Idealnya, kamar tidur yang nyaman dilengkapi dengan ventilasi dan pencahayaan yang memadai. Hal ini bisa diwujudkan melalui keberadaan jendela yang akan memastikan kamar tidur selalu terang pada siang hari dan menjadi lebih sehat.
Meski begitu, terkadang tidak semua kamar tidur pada sebuah hunian memiliki jendela. Bahkan, rumah atau apartemen yang terkesan mewah sekalipun, ada kamar tidur yang tidak bisa dipasangi jendela karena tata letak kamar tidur yang tidak memungkinkan.
Bila demikian, Anda tidak perlu khawatir bahwa kualitas hidup di kamar tidur tak berjendela menjadi berkurang. Kuncinya adalah mengatur tata ruang dan desain interior kamar tidur sedemikian rupa supaya tidak terasa penuh dan sesak.
Tanpa jendela sekalipun, kamar tidur masih bisa terasa nyaman, layak ditinggali, dan membuat istirahat selalu berkualitas.
Baca Juga: 5 Tips Menata Kamar Tidur Agar Istirahat Bisa Lebih Nyaman dan Nyenyak
Bagi Anda yang masih ragu untuk menjadikan ruangan kosong tanpa jendela di rumah sebagai kamar tidur anak atau tamu, Dekoruma berikan lima inspirasi kamar tidur tanpa jendela yang jauh dari kesan gelap dan sumpek.
1. Terasa Terang dan Lapang Tanpa Jendela dengan Dinding Putih
Faktor pertama yang perlu diperhatikan adalah cat dinding. Gunakan cat dinding dengan warna terang, netral, dan bersifat monokrom. Salah satunya putih yang menjadi warna dasar yang paling aman dan mudah dipadukan dengan warna serta tekstur lain.
Meskipun tanpa jendela, warna putih yang sifatnya memantulkan cahaya akan memantulkan cahaya lampu lebih luas dan rata. Kamar tidur pun menjadi terasa lebih terang dan lapang. Juga, pantulan cahaya lampu tidak akan membuat mata cepat lelah atau sakit.
Sebagai aksen, Anda bisa menggunakan furnitur kayu serta hiasan dinding marmer yang berfungsi sebagai headboard tempat tidur.
Baca Juga: 10 Kesalahan dalam Mendekorasi Kamar Tidur Anak
2. Kombinasi Warna dan Permainan Motif Agar Tidak Monoton
Terkadang penggunaan satu warna atau satu motif saja dalam sebuah ruangan cenderung membuat ruangan terasa monoton dan membosankan. Apalagi, ruangan tanpa jendela yang bisa memberikan efek klaustrofobia karena kurangnya variasi warna dan tekstur.
Maka dari itu, jangan ragu untuk berkreasi dengan warna, motif, dan tekstur pada kamar tidur yang tidak berjendela. Konsultasikan dengan desainer interior dan kombinasikan elemen-elemen tersebut.
Seperti pada gambar, kamar tidur dicat dengan warna putih, hijau tosca, dengan tambahan panel dinding abu-abu. Ditambah dengan motif kotak-kotak pada bed cover, kamar tidur terasa berkarakter dan lapang.
3. Sistem Pencahayaan Yang Maksimal dan Nyaman di Mata
Sudah disinggung sedikit di poin pertama, pencahayaan di ruangan tanpa jendela bukan harus terang semata, tapi juga nyaman di mata. Sistem pencahayaan yang tidak direncanakan dengan matang bisa menyebabkan mata menjadi mudah lelah dan terasa sakit setelah beberapa lama beraktivitas di dalam kamar tidur.
Metodenya adalah menyeimbangkan penggunaan direct dan indirect lighting pada kamar tidur. Lampu tetap diletakkan di tengah plafon kamar tidur sebagai pencahayaan utama.
Kemudian, lampu utama tersebut dibantu dengan berbagai pencahayaan tidak langsung. Mulai dari lampu LED yang dipasang di belakang headboard kasur, sampai aksen lampu gantung atau lampu dinding yang juga berperan sebagai dekorasi.
4. Furnitur Multifungsi Yang Hemat Tempat dan Tidak Membuat Sempit
Memilih furnitur yang ukurannya sesuai dengan luas ruangan juga merupakan salah satu cara untuk memastikan kamar tidur tanpa jendela tidak terasa sempit. Dimulai dari ukuran kasur, meja kerja, lemari pakaian, atau rak TV yang ukurannya disesuaikan dengan luas keseluruhan kamar tidur.
Bukan hanya itu saja, Anda juga bisa meletakkan furnitur multifungsi dan space-saving untuk menghemat ruang lebih banyak. Misalnya seperti yang ada pada foto di atas.
Sekilas, tampak bahwa di area pojok kamar terdapat kabinet besar serbaguna yang memiliki ruang penyimpanan di bagian dalam. Namun, ternyata kabinet pembatas ini bisa diturunkan sebagai alas untuk meletakkan satu kasur berukuran single. Dengan begitu, kamar tidak akan terasa sempit.
5. Ruang Penyimpanan Tertutup Yang Memadai
Kamar tidur tanpa jendela yang terasa lapang juga adalah kamar tidur yang tidak berantakan. Maka dari itu, kehadiran ruang penyimpanan yang memadai sangat penting untuk semua barang-barang pribadi di dalam kamar. Untuk tampilan kamar yang rapi, maksimalkan ruang penyimpanan tertutup, seperti kabinet dan lemari.
Ruang penyimpanan tertutup akan memberikan kesan kamar tidur yang lebih “kosong” dan tertata. Hadirnya ruang kosong pada ruangan yang tidak berjendela seperti ini diperlukan untuk memberikan suasana yang tidak terasa sumpek.
Sementara itu, ruang penyimpanan terbuka seperti nakas atau rak gantung bisa dipakai untuk meletakkan barang-barang yang sifatnya dekoratif untuk mempercantik kamar tidur tanpa jendela.
Satu langkah terakhir untuk memastikan kamar tidur tanpa jendela tidak terasa sumpek adalah memastikan tetap ada pertukaran udara tanpa ventilasi. Ini bisa dilakukan dengan mengurangi penggunaan pendingin ruangan, rutin membuka pintu kamar, serta menggunakan air purifier.
Artikel Terkait:
7 Ide Brilian Untuk Desain Kamar Tidur Sempit Yang Nyaman
9 Warna Cat Kamar Tidur ini Cocok Untuk Ruangan Sempit
6 Dekorasi Kamar Tidur untuk Ruangan Kecil
Published by Dekoruma |