Suara.com - Tomat bisa menjadi salah satu ide berkebun di lahan rumah yang sempit, karena mereka bisa tumbuh di dalam pot ataupun polybag.
Selain rasanya yang menyegarkan, tomat juga memiliki beragam khasiat dan tentunya bisa diolah menjadi bermacam makanan. Mulai dari salad, sambal, jus, sampai sup.
Mau mengisi rumahmu dengan tanaman tomat yang tumbuh subur? Yuk simak 9 tips menanam tomat agar tumbuh subur yang telah kami lansir melalui laman The Spruce, Kamis (4/2/202) berikut.
1. Beri jarak pada penyebaan bibit
Baca Juga: 3 Dorama Jepang Bertema Kuliner, Asli Bikin Ngiler!
Tomat bisa ditanam menggunakan bijinya, nah supaya mereka tumbuh subur, jangan lupa berikan jarak saat menanamnya.
Caranya, letakkan 3-5 biji benih tomat dalam tray semai yang telah terisi tanah, jangan memendam terlalu dalam.
Setelah benih tumbuh, pilih bibit terbaik dan singkirkan dengan cara memotong bibit yang tidak terlihat sempurna untuk meminimalisir tanaman terkena penyakit.
Jika sudah terlihat dua daun sejati, pindahkan tanaman ke media tanam seperti pot atau polybag. Pastikan akar tidak terpotong saat memindahkan.
2. Panaskan media tanam
Baca Juga: Cara Baru Santap Terong, Pria Ini BIkin Unagi Ramah Vegetarian, Harga Lima Ribuan Saja
Tomat akan tumbuh subur dengan suhu tanah dan udara yang hangat. Nah, untuk mempercepat pertumbuhan, kamu bisa menghangatkan media tanam dengan menutupi area penanaman menggunakan plastik hitam beberapa minggu sebelum memindahkan bibit tomat.
3. Letakkan di tempat dengan angin yang cukup
Untuk memiliki batang yang kuat tanaman tomat perlu sering bergoyang, salah satunya dengan tertiup angin.
Hal ini tentu bukan masalah jika tomat ditanam di luar ruangan, namun jika kamu menyimpannya di dalam ruangan, kamu bisa menggantinya dengan memberikan kipas angin. Nyalakan kipas angin selama 5 sampai 10 menit, dua kali sehari.
Atau goyangkan batang tomat secara manual, perlahan-lahan ke depan ke belakang.
4. Gunakan mulsa
Jika kamu menanam tomat di halaman, biarkan tanah tertutup dengan mulsa supaya menghangat. Mulsa akan menghemat air dan mencegah penularan penyakit melalui tanah dari percikan.
Jika suhu sudah mulai hangat, kamu bisa menambahkan mulsa untuk mempertahankan kelembaban.
5. Tempatkan di bawah terik cahaya matahari
Untuk pertumbuhan tanaman tomat yang subur, mereka memerlukan cahaya matahari langsung yang melimpah.
Namun, jika cuaca atau lokasi penyimpanan tanaman tomat tidak mendukung, kamu bisa menggantinya dengan pemberian pencahayaan tanaman buatan selama 14 sampai 18 jam setiap hari.
6. Siram secara teratur
Penyiraman secara teratur akan membuat tanaman tidak mudah membusuk karena kekurangan kalsium.
Baiknya, tanaman mendapatkan 2-3 cm air setiap minggunya. Namun saat memasuki musim panas, jumlahnya mungkin bertambah. Oleh karena itu, seringlah melihat kondisi tanaman tomat, dan menyiramnya saat terlihat layu.
Jika sudah ada tomat yang mulai terlihat matang, kurangi jumlah penyiraman, supaya tanaman fokus menghasilkann gula.
7. Potong daun bagian bawah
Jika tanaman tomat susah mencapai tinggi 1 meter, potong daun dari kaki bagian bawah batang.
Cara ini digunakan untuk mencegah masalah jamur pada daun yang berumur tua. Apalagi, saat fotosintesis, daun bagian bawah akan mendapat cahaya matahari dan udara paling sedikit.
Untuk mencegah penyakit jamur lainnya, kamu dapat memberikan daun the bekas seduh setiap minggunya.
8. Menjepit dan memangkas
Menjepit dan memangkas daun di bagian sendi antara dua cabang tanaman menjadi cara yang baik untuk menyuburkan tanaman, karena mereka hanya akan mengambil energi sisa tanpa menghasilkan buah.
Cara ini bisa membuat beberapa daun terkena matahari yang lebih banyak. Namun di sisi lain, jumlah daun yang sedikit juga bisa menurunkan produksi gula pada tomat.
9. Kubur batangnya
Tanam tanaman tomat sampai beberapa daun terbawah. Cara ini dapat menumbuhkan akar di sepanjang batang dan akan menghasilkan akar yang lebih kuat.
Caranya cukup menggali lubah yang dalam, atau menggali parit dangkal dan meletakkan tanaman dengan posisi miring. Nantinya batang akan tumbuh sendirinya dengan mengikuti arah matahari.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri