Otomatis jumlah ganggang yang ada di sekitar terumbu karang jadi lebih terkontrol. Kalau terlalu banyak ganggang, terumbu karang bisa mati.
4. Warnanya tidak selalu biru
Meskipun namanya diambil dari warna tubuhnya yang biru, ternyata warnanya tidak selalu biru. Ketika malam hari, ikan ini dapat berubah warna menjadi ungu. Bahkan di usia muda, warnanya bukanlah biru, melainkan kuning. Blue Tang berubah warna menjadi biru setelah mereka dewasa.
5. Tidak bisa hidup di akuarium
Berbeda dengan Clownfish, jenis ikan Nemo, Blue Tang sulit sekali berkembang biak jika bukan di lautan. Ikan dory sangat rentan penyakit, sehingga bisa membawanya pada bencana kepunahan.
Selain itu, Blue Tang juga bisa memanjang dan membesar sehingga tidak akan cukup untuk dipelihara dalam akuarium. Jadi, memelihara ikan tersebut sama saja dengan membunuhnya.
Dory hanya mampu bertahan hidup jika dilepas ke alam liar bukan menjadi peliharaan di akuarium. Jika spesies ini terus-menerus ditangkap, populasinya di alam liar akan menurun dan lama-kelamaan punah.
6. Punya kemampuan mengingat
Ikan ini memiliki kemampuan mengingat banyak hal dalam hitungan bulan saja meskipun otaknya kecil. Ilmuwan menemukan bahwa ikan ini dapat mengingat setidaknya kejadian selama lima bulan. Bahkan bisa dilatih untuk merespon ilusi visual.

7. Dagingnya beracun
Konon, rasa dagingnya enak, tapi mengandung racun. Racun ini tidak mematikan, tapi bisa membuat tubuh terserang diare.