Suara.com - Beberapa orang terbiasa untuk irit dalam membelanjakan uang mereka. Namun tidak sedikit juga orang yang iritnya bisa dibilang kebangetan, salah satunya adalah pria ini.
Laman India Times melaporkan pria bernama Matt Rivera itu sampai hanya punya dua celana dalam saking iritnya. Ia memakai celana tersebut secara bergantian setiap hari.
Karena cuma punya dua, Matt Rivera pun harus memastikan celananya masih layak dipakai dengan cara mengendus baunya setiap kali hendak digunakan.
Penghematan yang dilakukan oleh Matt ternyata tidak sampai di situ saja. Pria yang bercita-cita menjadi pegulat profesional itu juga membuat protein shake-nya sendiri.
Baca Juga: Wujudkan Impian Ibunya di Hari Ulang Tahun, Aksi Pria Ini Bikin Warganet Terenyuh
Ia enggan mengeluarkan uang Rp1,4 juta untuk membeli protein shake jadi membuatnya dari memakai kulit pisang dan cangkang telur yang diblender.
"Harga protein shake sekarang USD 100 (sekitar Rp1,4 juta) per wadah. Apa yang membuat ini berbeda adalah ini protein shake termurah," kata Matt melansir India Times, Sabtu (18/9/2021).
"Kalian lihat, aku menggunakan kulit (pisang) dan cangkang telur. Nutrisi ekstra, makanan ekstra, kenapa menyia-nyiakannya?" lanjut pria berkepala plontos itu.
Selain itu, Matt juga hobi memakai tisu bekas. Ia biasanya akan meletakkan tisu yang sudah dipakai di dekat jendela untuk mengeringkannya sebelum digunakan lagi.
"Aku meletakkan tisu di dekat jendela agar terkena matahari. Jadi ketika aku menggunakan untuk mengelap hidung, aku mengeringkannya dan menggunakannya lagi," jelas Matt.
Baca Juga: Viral Mantan Nekat Cium Pengantin Wanita di Pelaminan, Reaksi Mempelai Pria Disorot
"Jika benar-benar basah, aku mungkin akan memerasnya lebih dulu. Dengan melakukannya, aku mungkin menghemat beberapa dolar setiap minggu," ujarnya lagi.
Matt Rivera memilih berhemat demi menekan biaya hidup di New York, Amerika Serikat. Pasalnya ia hanya bisa mengeluarkan biaya sekitar Rp4,2 juta per bulan.
Matt bersama ibunya, Margarita Rivera, memang sengaja pindah ke negara bagian New York untuk mengurangi pengeluaran bulanannya. Di mata Margarita, Matt bukannya pelit, tapi hemat.
"Aku tidak menyebut putraku pelit, aku menyebutnya hemat. Aku tahu orang lain menyebutnya pelit, tapi menurutku itu yang disebut kreatif," pungkas Margarita.