Suara.com - Kini semua orang bisa membuka usaha kuliner rumahan melalui marketplace atau e-commerce, tapi tidak semua brand kuliner mampu meraup omset konsisten setiap bulannya, tanpa membuka toko offline.
Tapi beberapa brand kuliner rumahan ini mampu meraih omset hingga puluhan juta setiap bulannya hanya dari rumah, padahal brand ini tidak membuka toko offline.
Berikut daftar usaha kuliner rumah tersebut, mengutip siaran pers Foodizz, Jumat (17/9/2021).
1. Otten Coffee
Baca Juga: Hukum Jual Beli Item, Coin, Gold dan Karakter di Dalam Game Menurut Ulama
Bermula dari coba-coba meracik biji kopi asli Medan, sang founder Robin Boe langsung uji coba mengirim kopinya ke salah satu eksportir di Jakarta. Namun sayangnya Robin ditolak mentah-mentah.
Tak menyerah, Robin memperbaiki kualitas produk hasil roastingnya tersebut dan menjajaki pasar lokal lebih dulu melalui marketplace yang bisa dikerjakan dari rumah.
Menariknya, kini bisnis Robin meledak hingga berhasil raup omset ratusan juta tiap bulan hanya mengandalkan salah satu marketplace yang dimasukinya.
2. Sambal Ibu Kribo
Bermula dari bisnis kue, Imel yang berdarah asli Sunda mencoba peruntungan di bisnis sambal kemasan. Terinspirasi dari asistennya yang berambut kribo, maka brand ini diberinya nama Sambal Ibu Kribo.
Baca Juga: Generasi Milenial Makin Sering Gunakan Transaksi Digital, Apa Ya Alasannya?
Uji coba ini bukan sekedar asal-asalan, karena Imel melihat di Bogor tempat tinggalnya belum ada oleh-oleh sambal kemasan.
Kini, meskipun memasarkan produknya dari rumah via marketplace, Imel bisa meraup omset lebih dari Rp 60 juta tiap bulan dan menyekolahkan putrinya hingga ke Jepang.
Bahkan ia mendapatkan review positif langsung dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
3. Koreakeun
Merek yang satu ini tak kalah fenomenal karena bisnis ini digawangi oleh seorang pemuda dari bangku kuliahan.
Bermodal biaya awal hanya Rp 1 juta untuk riset produk, Fikri Muhammad bersama tim berhasil meramu produk makanan Korea yang digandrungi anak muda dengan brand Koreakeun.
Potensi marketplace tak disia-siakan oleh Fikri. Bukan hanya sebagai media transaksi, namun juga tempat menjaring kekuatan reseller yang kini telah tersebar di ratusan titik se-Indonesia.
Sehingga sangat wajar jika produknya selalu terjual hingga puluhan ribu bungkus dan menghasilkan omset miliaran rupiah tiap bulanya tanpa Fikri harus ke mana-mana atau membuka toko offline.