Suara.com - Asosiasi Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia memprediksi bahwa sektor F&B di Indonesia akan tumbuh hingga 5-7 persen pada tahun 2021.
Peluang ini dimanfaatkan perusahaan penghasil dan pengekspor bahan makanan dan minuman, Haldin, dengan memperkenalkan brand haldinfoods yang siap meramaikan industri Food and Beverage (F&B) di Indonesia.
Dalam keterangannya, Lead Innovation Haldin, Fendy, mengatakan bahwa awal mula pendirian merek tadi berawal dari produk terkemuka bertajuk Altopresso, yang dapat menjadi alternatif espresso dari kopi robusta. Kopi ini dikemas di dalam botol dan siap disajikan untuk membuat minuman berbasis kopi.
"Dengan semakin tingginya kebutuhan pelaku bisnis, haldinfoods pun kini sudah memiliki portofolio produk yang beraneka ragam, mulai dari Altopresso dari kopi arabika Kintamani Bali, Altopresso Tea, madu murni, gula aren, hingga kreamer," jelas Fendy.
Baca Juga: Diekspor ke Eropa, Petani Kopi Tasikmalaya Bisa Raup Untung Rp 500 Juta dalam Sekali Panen
Fendy menjelaskan, jika Altopresso merupakan satu-satunya produk ekstrak kopi di Indonesia dengan rasa dan aroma yang unik, serta memberikan kemudahan penyajian untuk para pebisnis.
“Menurut saya dari segi rasa Altopresso dapat dengan mudah diaplikasikan pada menu minuman kopi dan bahkan sebagai booster yang membuat rasa sirup tambahan menjadi seimbang” ungkap Alberth, salah satu barista mitra bisnis haldinfoods di Jakarta.
Sebagai mitra, Fendy mengatakan kalau pihaknya berusaha untuk selalu mendengarkan kebutuhan pelaku bisnis dan menciptakan tren dan gaya hidup industri F&B terkini dan menjadi partner bagi pelaku bisnis untuk bisa maju bersama menyajikan minuman yang memanjakan konsumen akhir.