Suara.com - Salah satu jenis orang paling menyebalkan adalah orang yang kerap melakukan playing victim. Mereka pintar bersandiwara. Saat mereka berbuat salah, mereka akan memutar fakta dan bertingkah seolah-olah menjadi korban.
Dengan begitu mereka akan mendapat simpati dan orang lain dan pasukan orang akan membelanya. Dilansir dari Life Hack, berikut lima tanda orang yang suka playing victim. Apa saja?
1. Tidak mau bertanggung jawab
Orang playing victim menolak bertanggung jawab atas tindakan yang sudah dilakukannya. Mereka malah menunjuk korban seolah-olah korbanlah yang salah. Mereka lakukan itu semua sebagai sandiwara penuh tipu muslihat.
2. Menyimpan dendam
Pelaku playing victim bisa terjadi karena dendam dan rasa tidak suka dengan korban, mulai dari cara hidupnya, pakaiannya, atau pernah dilukai oleh korban sebelumnya.
Baca Juga: Sederet Fakta Ayah Taqy Malik, Dikabarkan Seks Menyimpang
3. Menyamar sebagai orang yang lemah dan tidak berdaya
Intinya, pelaku playing victim mencoba menyamar sebagai korban. Tindakannya ini bahkan tidak terlihat karena mereka pintar memanipulasi keadaan, situasi, dan juga kondisi. Ketika mereka salah, mereka tetap tidak mau bertanggung jawab dan hanya menyamar sebagai orang yang lemah, tidak berdaya, dan merasa paling tersakiti.
4. Tidak percaya dengan orang lain
Orang yang playing victim bisa terjadi karena dia tidak percaya orang lain. Ia memiliki krisis kepercayaan dan percaya bahwa Anda sama dengan mereka. Salah satu kunci untuk menghadapi orang ini adalah, dengan membuktikan diri bahwa Anda tidak sama dengan mereka. Kalau tidak bisa, biarkan saja dan pergi dari hidupnya.
5. Mencoba mengasihani diri sendiri di depan orang lain
Pelaku yang pintar playing victim ini bisa menyamar menjadi orang yang mengasihani dirinya sendiri. Tak tanggung-tanggung, tindakannya ini dilakukan di depan orang lain. Sehingga mereka yang melihatnya, akan memberi simpati dan juga empati. Padahal, tindakannya ini tidak dewasa dan cenderung anak-anak.