Suara.com - Seorang model baru-baru ini menjadi sensasi di dunia maya karena kencan dengan 50 pria dalam satu malam. Padahal awalnya, ia hanya ingin makan malam dengan teman kencannya.
Model bernama Kazumi Squirts itu mengawali ceritanya dengan momen saat sedang kencan dengan seorang pria. Kala itu mereka sedang dalam perjalanan menuju sebuah restoran.
Tapi di tengah perjalanan, teman kencan Kazumi membahas soal pesta swinger. Swinger sendiri merupakan istilah untuk orang yang menganut hubungan terbuka.
Para swinger biasanya membebaskan pasangannya untuk melakukan hubungan intim dengan siapa saja. Jadi pesta swinger bisa dibilang mirip dengan pesta seks.
Baca Juga: 5 Tips Kencan Online Anti Boring dari Tinder, Boleh Dicoba Nih!
Karena penasaran dengan pesta tersebut, Kazumi meminta teman kencannya untuk pergi ke sana. Ia merasa bahwa pesta tersebut akan menyenangkan bagi mereka.
"Kami berada di mobil menuju restoran ketika dia mulai bercerita tentang pesta itu dan pacarnya yang sama gilanya denganku, secara seksual," kata Kazumi seperti melansir The Sun, Kamis (16/9/2021).
"Kedengarannya menyenangkan jadi aku bilang kita harus mengeceknya sebelum pergi makan. Ketika sampai di sana dan membuka pintu, kami melihat temannya dengan banyak pria telanjang," lanjutnya.
Model yang tinggal di Malibu, California itu pun memutuskan untuk ikut pesta dan mulai memilih pasangan sesuai keinginannya. Begitu pula dengan teman kencannya di awal.
Ia mengaku mengencani setidaknya 50 pria malam itu. Selain kencan, tentu saja mereka melakukan hubungan badan karena memang sedang berada di pesta swinger.
Baca Juga: Awas! Menurut Psikolog, Pria dengan Gaya Kencan Berikut Perlu Dihindari
"Aku hanya akan melakukan sebanyak yang aku nyaman. Aku tidak memaksakan diri, tapi 50 (pria) adalah apa yang aku inginkan dan 50 adalah apa yang aku dapat," cerita Kazumi lagi.
"Persetujuan adalah kuncinya. Aku sangat pandai memutuskan pasangan yang baik untukku. Mereka meminta persetujuan untuk menyentuh lutut bahkan bahu dan mereka memastikan aku merasa nyaman," sambungnya.
Kazumi menjelaskan bahwa semua orang memakai alat kontrasepsi dalam pesta tersebut. Ia dan teman kencannya pun menghabiskan waktu berjam-jam di sana. Ia mengaku tidak menyesal melakukan itu.
"Aku tahu mudah untuk merasa malu, tapi orang dewasa diizinkan untuk mengeksekusi fantasi mereka dengan orang dewasa lainnya di tempat yang aman. Aku tidak menyesalinya," pungkas Kazumi.