Suara.com - Tak ada yang suka memiliki pacar mengatur. Bukan hanya terasa mengekang, pasangan yang terlalu mengatur juga membuat hubungan toxic.
Belum lama ini, seorang wanita menjadi viral setelah membagikan ulah toxic mantan pacar selama masih berhubungan.
Melansir The Sun, unggahan wanita tersebut sukses membuat warganet lain syok. Bukan hanya menjalin hubungan toxic, ia mendapat 11 aturan saat hendak masuk kuliah.
"Aku harap aku hanya bercanda," tulis wanita ini di caption unggahannya tersebut.
Baca Juga: Menyedihkan! Hendak Berswafoto dengan Monyet, Wajah Gadis Cantik Ini Malah Diterkam
"Aku rasa akan lucu untuk membaca aturan yang diberikan mantan pacar yang gila dan suka mengatur, sebelum aku masuk kuliah," ucapnya menyindiri si mantan.
Wanita ini lantas membagikan tangkap layar chat dari mantan. Di awal, si mantan pacar sudah menuntut agar aturan tersebut tidak diabaikan.
Setelah itu, terlihat aturan bahwa gadis ini tidak boleh mematikan lokasi ponsel atau Snapchat miliknya.
Kemudian, semua outfit wanita ini harus disetujui mantan dan ibunya. Ia juga dilarang memakai baju ketat atau crop top.
Wanita ini juga dilarang minum alkohol, berpesta, memakai baju milik pria lain, dan melepas cincin yang diberikan.
Baca Juga: Pemuda Minta Doa Mau Ikut Ajang Pencarian Bakat Menyanyi, Penampilannya Jadi Sorotan
Ia juga harus pulang jam 9 malam setiap harinya, kemudian melakukan video call dengan pacar untuk membuktikan bahwa dirinya sendirian.
Tak sampai di sana, mantan pacar wanita ini bahkan mengatur soal jarak. Sang wanita dilarang berdekatan dengan pria lain dengan jarak 25 kaki atau sekitar 7 meter.
Video wanita itu sendiri lantas sudah ditonton 3,3 juta kali sejak dibagikan. Tidak sedikit warganet yang syok melihatnya.
"Maaf kau harus melewati hal seperti ini," tulis salah satu komentar.
"Ini sangat mengerikan."
"Ini semua membuatku ikut sakit hati. Aku lega kau sudah keluar dari hubungan itu," tambah komentar lain.
Sementara, wanita ini juga meminta maaf jika konten videonya terasa kurang sensitif bagi orang lain yang mengalami hal serupa. Namun, ia membuat video tersebut karena ingin membuktikan dirinya sudah lepas dari hubungan toxic.
"Aku hanya ingin mengatakan jika perilaku ini tergolong kekerasan."
"Ini bisa dianggap mengontrol dan kekerasan emosional, dan jika kau berada dalam hubungan yang mengandung kekerasan, KDRT, apa pun seperti itu, ada banyak bantuan yang bisa kau dapatkan," tambah wanita ini.