Cerita Jatuh Bangun Pendiri Sang Pisang: Sempat Bangkrut dan Cuma Punya Uang Rp500 Ribu

Kamis, 16 September 2021 | 11:26 WIB
Cerita Jatuh Bangun Pendiri Sang Pisang: Sempat Bangkrut dan Cuma Punya Uang Rp500 Ribu
Cerita Jatuh Bangun Pendiri Sang Pisang: Sempat Bangkrut dan Cuma Punya Uang Rp500 Ribu. (Dok: Instagram/arie5888)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap orang punya cerita sendiri dalam jatuh bangun membangun usaha tau bisnis. Bahkan, tidak jarang dari mereka yang sebelumnya bekerja dengan orang lain terlebih dahulu.

Ini seperti yang dilakukan Co-Founder Sang Pisang dan TernakKopi Ansari Kadir, yang menceritakan perjalanan bisnisnya dalam acara ShopeePay Talk Pasang Surut Pebisnis Pemula, Kamis (16/9/2021).

“Saya dulu pernah jadi Marketing di perusahaan Otomotif. Jadi saya memutuskan untuk menjadi pengusaha, tapi saya pernah gagal 12 kali,” ungkapnya.

“Saya tuh sempat melakukan bisnis sekaligus bekerja di perusahaan orang,” ungkap Ansari Kadir lebih lanjut.

Baca Juga: Netizen Berhenti Beli Sang Pisang, Buntut Kaesang Ghosting Felicia Tissue

Meski ia telah bekerja begitu lama, ia memberanikan diri untuk keluar dari zona nyaman. Akhirnya, ia mencoba membuka usaha dengan menjual makanan pisang goreng.

Cerita Jatuh Bangun Pendiri Sang Pisang: Sempat Bangkrut dan Cuma Punya Uang Rp500 Ribu. (Dok: Instagram/arie5888)
Cerita Jatuh Bangun Pendiri Sang Pisang: Sempat Bangkrut dan Cuma Punya Uang Rp500 Ribu. (Dok: Instagram/arie5888)

“Dan ternyata pisang goreng itu yang mengantarkan saya sampai sekarang. Juga mempertemukan saya dengan Mas Kaesang,” ungkapnya.

Walau kini telah berhasil, Ansari bercerita sempat mengalami masa jatuh bangunnya dalam berbisnis. Mulai uang habis, sempat bangkrut, dan hanya menyisakan uang sebesar Rp. 500.000.

“Jadi memang tidak ada yang instan. Dan dari uang lima ratus itu saya pakai buat jual pisang goreng,” ungkapnya.

Mengapa memilih pisang goreng? Ansari mengaku bahwa pisang goreng menjadi salah satu makanan lokal dengan citra khas Indonesia. Sebab, banyak orang yang mengonsumsi pisang goreng di rumah.

Baca Juga: Kaesang Bocorkan Resep Rahasia Sang Pisang, Tapi Endingnya Malah Begini

“Jadi itu local industry kita banget. Dan pisang itu adalah buah yang tidak ada musimnya. Jadi itu akan tetap terus ada,” ucapnya.

Dengan pisang goreng tersebut, lanjut Ansari, ia bisa membuat macam inovasi dan bernilai. Bahkan, ia mengaku usaha pisang goreng menjadi cara yang paling simpel.

“Saya berpikir hal yang paling simpel dulu. Jadi pikiran saya waktu itu adalah mencari sesuatu yang gampang dijual,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI