Suara.com - Indonesia memiliki ribuan komunitas Masyarakat Adat yang tersebar di segala penjuru Nusantara. Tapi, masih banyak yang salah mengartikan masyarakat adat.
Dalam keteragannya, Deputi Sekjen untuk Urusan Sosial Budaya di Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Mina Setra, menjelaskan, Masyarakat Adat merupakan sekelompok manusia yang memiliki identitas budaya yang sama, serta ikatan batiniah yang kuat atas suatu ruang geografis tertentu sebagai rumah bersama.
"Rumah ini dikuasai, dijaga, dan dikelola secara turun-temurun sebagai wilayah kehidupan sejak zaman leluhurnya.”
Karakteristik dari Masyarakat Adat biasanya memiliki aturan adat, nilai-nilai adat, adat istiadat, serta legenda. Seperti juga sebuah organisasi, Masyarakat Adat juga memiliki susunan pengurus dalam kelembagaan adat.
Penasaran ingin tahu masyarakat lebih dalam? Berikut ini fakta menarik yang perlu kamu ketahui:
1. Membuka diri terhadap turis

Banyak orang mengira bahwa kehidupan Masyarakat Adat sangat tertutup dari dunia luar. Mina menjelaskan, saat ini hanya sebagian kecil saja yang mengisolasi diri seperti itu. Misalnya, Baduy Dalam dan Orang Rimba. Sebagian besar anggota Masyarakat Adat sudah berbaur dengan dunia luar. Akibatnya, kehidupan mereka juga dipengaruhi oleh dunia luar, termasuk dalam berpakaian.
“Masyarakat Adat merupakan masyarakat yang dinamis, sangat senang kedatangan orang dari luar komunitas. Pada dasarnya, mereka punya rasa ingin tahu yang tinggi. Yang jadi persoalan justru para tamu. Tidak semua turis bisa menghargai kebudayaan dan lingkungan,” kata Mina.
2. Anak muda memanggil anak muda
Baca Juga: Upaya Sakai Jaga Rempah Tetap Berlimpah di Tengah Hutan Adat Makin 'Terjajah'
Travel blogger Satya Winnie sangat senang mengunjungi kampung-kampung adat, bercerita soal generasi muda Baduy Dalam yang semakin ingin keluar dari komunitasnya karena melihat anak-anak muda Baduy Luar yang punya ponsel.