Suara.com - Kisah pasangan suami istri yang akan segera memiliki anak ketiga menjadi sorotan. Pasalnya, pasangan ini punya anak di usia yang tak lagi muda.
Lewat Instagram, sang istri yang bernama Jenny membagikan kisah unik mereka. Jenny sudah berusia 62 tahun ketika hamil anak ketiga.
Melansir The Sun, Jenny bukan hanya hamil di usia 62 tahun. Wanita ini juga sudah mengalami menopause sejak 16 tahun silam.
Normalnya, wanita yang sudah mengalami menopause tidak akan bisa hamil lagi. Selama 16 tahun terakhir, Jenny juga tidak mengalami menstruasi.
Baca Juga: Bercinta Saat Hamil Muda, Apa Saja Dampak dan Risiko Bahayanya?
Tidak hanya itu, kabar kehamilan ini mengejutkan karena suami Jenny sudah menjalani operasi vasektomi atau metode sterilisasi permanen 16 tahun silam.
Meski begitu, ada kalanya vasektomi memang gagal sehingga pria masih bisa punya anak setelah operasi.
Jenny dan suaminya sendiri sudah punya dua anak laki-laki. Pasangan ini menyebut bayi ketiga mereka sebagai keajaiban.
"Jadi ini benar-benar bayi ajaib. Kejutan," ungkapnya lewat media sosial.
Kehamilan yang dialami Jenny tersebut dinamai kehamilan geriatrik atau hamil di usia tua. Dibanding kehamilan biasa, apa yang dialami Jenny jauh lebih berisiko.
Baca Juga: Bikin Emosi! Takut Hubungan Intim Terpengaruh, Wanita Ini Disuruh Melahirkan Sesar
Namun, hingga kini Jenny hanya mengalami masalah yang sama seperti ibu hamil pada umumnya. Ia mengalami kenaikan asam lambung, rasa sakit akibat tendangan bayi, dan tekanan pada kandung kemih.
Meski kehamilan ini tidak disengaja, Jenny menambahkan bahwa ia sering dikomentari terlalu tua untuk punya anak.
Di sisi lain, suaminya malah dipuji karena punya anak di usia tua. Padahal, usia suami Jenny sudah 72 tahun.
Jenny dan suaminya dikabarkan akan menyambut kelahiran anak ketiga pada November 2021 nanti.
Sembari menunggu kelahiran anak ketiga, Jenny pun banyak membalas komentar yang menyebutnya terlalu tua untuk punya anak lagi.
Menurut Jenny, tak ada yang salah untuk memiliki anak di usia tua. Jenny juga ingin tetap mempertahankan kehamilannya.
Untunglah, keputusan Jenny ini juga mendapat komentar positif dari warganet lain. Banyak yang mendukungnya karena tetap positif meski hamil di usia 62 tahun.
"Tidak ada yang salah dengan menjadi ibu di usia tua. Aku bahagia untukmu," tulis salah satu komentar.
"Aku hamil dengan anak kembar di umur 42 dan punya anak kelima di umur 40. Tubuhku mengatakan apa yang bisa kulakukan. Aku tidak memperhatikan hal lain," tulis komentar warganet yang mendukung.