Suara.com - Kadang hal yang kita harapkan kadang tidak selalu berbanding dengan kenyataan. Seperti hubungan yang beracun misalnya yang bisa menghancurkan mental dan menguras hidup.
Bahasan terkait hubungan beracun ini banyak dibahas oleh oleh Tony Ibrahim, lewat bukunya yang berjudul Toxic Of Relationship. Dalam buku tersebut, ia membahas beberapa ciri hubungan beracun, mulai dari tidak pas akan kebagian, hingga sering menyakiti salah satu pihak yang membuatnya merasa sedih.
Selain itu, hubungan beracun juga berdampak pada kondisi mental seorang. Berikut ini dampaknya menurut Tony.
Menguras hidup
Baca Juga: Ini Penyebab Vagina Kendur dan Terasa Longgar
Hubungan yang beracun selalu menguras kehidupan Anda. Bahkan, orang yang beracun alias toksik menyedot kebahagiaan hidup Anda, bahkan mental Anda bisa dihancurkan secara pelan-pelan.
“Setelah berada di sekitar orang negatif seperti itu, Anda perlu waktu untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri Anda. Serta memulihkan energi yang dihisap olehnya dari diri Anda,” ungkap Tony dari bukunya.
Merampas kehidupan yang damai
Hubungan yang beracun perlahan bisa merampas kehidupan Anda yang sempat damai. Bahkan, hidup yang tenang dan damai merupakan aspek yang paling penting. Tetapi, orang yang beracun mampu menghancurkannya secara pelan-pelan.
“Orang yang beracun mampu merampas kegembiraan, cinta, dan juga gairah. Bahkan dia juga mengurangi keinginan serta semangat hidup Anda,” ungkap Tony.
Baca Juga: 4 Tanda Kamu Tak Sungguh-sungguh Mencintai Pasangan, Jujur Saja!
Orang beracun dapat membuat Anda ragu dengan diri sendiri
Dengan perilakunya yang beracun, ciri-ciri orang ini bisa membuat Anda ragu dengan diri sendiri. Taktik yang mereka lakukan bisa saja membuat Anda insecure, serta tindakan intimidasinya bisa menghancurkan mental Anda.
“Dia berusaha mengontrol Anda melalui tindakan dan reaksinya,” kutip Tony.
Mengisolasi dunia Anda
Bila Anda terjebak di hubungan yang beracun, dampaknya Anda bisa mengisolasi dunia dari banyak orang. Bahkan, Anda merasa ragu ketika berhadapan dengan orang lain, di mana Anda takut menghadapi hal-hal yang toksik lagi. Meski mereka adalah orang yang positif dan tidak beracun.
“Akibatnya Anda memiliki hubungan yang buruk. Dan harga diri Anda sangat dipengaruhi oleh hubungan tersebut,” ungkap Tony.