Mal Ini Hadirkan Konsep Unik Untuk Beradaptasi Dengan Pandemi

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 15 September 2021 | 12:03 WIB
Mal Ini Hadirkan Konsep Unik Untuk Beradaptasi Dengan Pandemi
Ilustrasi mal. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama pandemi Covid-19 mal dan pusat perbelanjaan ditutup untuk mengurangi penularan virus corona. Kondisi itu mau tidak mau membuat sejumlah pengusaha ritel berdaptasi menghadirkan pusat perbelanjaan yang aman.

Hal ini yang dilakukan oleh Founder/CEO dari BLVEPRINT Destinations, Very Y Setiady yang menghadirkan pusat perbelanjaan terbaru. Very mengatakan, bahwa pihaknya berusaha menghadirkan tempat yang unik, dan bisa menjadi playground, serta tempat berkumpulnya creative community.

"Membuat destinasi tidak hanya membangun sebuah pusat perbelanjaan, namun membuat tempat ini menjadi minat dan pengunjung ingin datang lagi," kata dia.

Sebagai ilustrasi: Salah satu mal di Kota Depok, Jawa Barat. (Antara)
Sebagai ilustrasi: Salah satu mal di Kota Depok, Jawa Barat. (Antara)

Very melanjutkan, bahwa agar tempat tersebut bisa menjadi satu destinasi, ada beberapa pendekatan yang harus diperhatikan. Menurutnya, identitas menjadi yang paling penting.

Baca Juga: Muhadjir Harapkan Prokes Meningkat saat Endemi: Warga Tak Perlu Dipelototi untuk Bermasker

"Jadi bagaimana tempat ini memiliki satu identitas yang baik, demikian juga dengan aksesnya, sehingga bisa diakses dengan mudah dan juga termasuk karakteristik penggunanya bagaimana, memahami pasarnya, sehingga arah tren konsumer juga bisa dipelajari akan mengarah kemana," kata dia.

Jika berbicara mengenai konsep mall, sangat penting untuk melihat berapa jumlah lantai yang dimiliki. Menurut Very yang relevan saat ini ialah tidak terlalu banyak lantai tapi bisa menghadirkan keunikan.

“Styling platform jadi penting, ada online dan offline. Pandemi memaksa kita jadi lebih paham teknologi dan jadi digital. Dulu kita ngerasa database gak penting, tapi sekarang database penting buat maintain konsumen, update konsumen” paparnya.

Penulis: Carissa Lim

Baca Juga: Masih Lengang, Tren Pengunjung Mal di Jakarta Baru Capai 35 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI