10 Active Ingredients dalam Skincare: Manfaat, Efek Samping, Hingga Cara Penggunaannya

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 15 September 2021 | 14:03 WIB
10 Active Ingredients dalam Skincare: Manfaat, Efek Samping, Hingga Cara Penggunaannya
Ilustrasi active ingredients di dalam skincare. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

6. Hyaluronic Acid
Fungsi: Meningkatkan hidrasi kulit, menjaga kekenyalan dan kelembapan kulit, serta meningkatkan elastisitas kulit.
Cocok untuk: Semua jenis kulit, terutama kulit kering/dehidrasi dan kulit mature/dewasa.
Waktu penggunaan: Siang dan malam hari, diikuti dengan moisturizer untuk mengunci kelembapan.
Efek samping: Tidak ada.
Hasil terlihat setelah 8-9 minggu pemakaian.
Cocok digunakan bersamaan dengan: Retinol untuk mencegah kulit menjadi kering, AHA untuk menjaga hidrasi, serta BHA untuk mengurangi potensi terjadinya iritasi.
Hindari digunakan bersamaan dengan: Glyceric Acid karena dapat menurunkan efektivitas Hyaluronic Acid.

7. Niacinamide
Fungsi: Memperkuat skin barrier, mengontrol produksi sebum, serta mencerahkan warna kulit.
Cocok untuk: kulit sensitif dan rentan berjerawat.
Waktu penggunaan: Siang dan malam hari, sesuai kebutuhan.
Efek samping: iritasi bila digunakan dalam konsentrasi yang tinggi.
Hasil terlihat setelah 8-12 minggu pemakaian.
Cocok digunakan bersamaan dengan: Retinol untuk meminimalkan efek samping, Hyaluronic Acid untuk memaksimalkan penyerapan skincare, Hydroquinone untuk mengurangi hiperpigmentasi, serta Green Tea untuk memaksimalkan fungsi antioksidan.

Ilustrasi skincare. (Shutterstock)
Ilustrasi skincare. (Shutterstock)

8. Propolis
Fungsi: Mengatasi jerawat dan bekas jerawat, menenangkan kulit, serta mencerahkan kulit.
Cocok untuk: Semua jenis kulit, terutama kulit sensitif dan rentan berjerawat.
Waktu penggunaan: Siang dan malam hari, sesuai kebutuhan.
Efek samping: Tidak ada, kecuali memiliki alergi terhadap produk lebah.
Hasil terlihat setelah 2 minggu pemakaian rutin.
Cocok digunakan bersamaan dengan: Vitamin C untuk memaksimalkan efek pencerahan, dan madu untuk memberikan ekstra hidrasi.

9. Retinol
Fungsi: Mengatasi jerawat, menyamarkan tanda penuaan, serta membuat kulit jadi lebih mulus, lembut, dan bersih.
Cocok untuk: Kulit berusia di atas 25 tahun dan kulit sensitif.
Waktu penggunaan: Malam hari, 1-2 kali seminggu untuk pengguna baru dan perlahan ditingkatkan 3 kali seminggu.
Efek samping: Kulit mengelupas, kering, sensasi terbakar, sensitif terhadap cahaya matahari.
Hasil terlihat setelah 4-6 minggu pada kulit normal, dan 12 minggu pada kulit berjerawat.
Cocok digunakan bersamaan dengan: Hyaluronic Acid dan Ceramide untuk melembapkan kulit, serta SPF untuk mejaga efektivitas kandungan retinol.
Hindari digunakan bersamaan dengan: AHA dan BHA karena menyebabkan eksfoliasi yang berlebihan, serta Benzoyl Peroxide karena dapat mematikan efektivitas kandungan skincare.

10. Vitamin C
Fungsi: Mengurangi hiperpigmentasi, mengurangi garis halus dan kerutan, serta mencerahkan kulit.
Cocok untuk: Semua jenis kulit, namun kulit sensitif harus lebih hati-hati.
Waktu penggunaan: Siang hari, 2-3 kali seminggu untuk pengguna baru.
Efek samping: iritasi pada kulit sensitif.
Hasil terlihat setelah 3 minggu.
Cocok digunakan bersamaan dengan: SPF untuk meminimalkan oksidasi vitamin C, serta vitamin E untuk meningkatkan perlindungan dari radikal bebas.
Hindari digunakan bersamaan dengan: Retinol, AHA, dan BHA karena berpotensi meningkatkan iritasi kulit.

Baca Juga: Cara Melembabkan Kulit Wajah yang Kering

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI