Infografis
Suara.com - Untuk bisa tumbuh, tanaman membutuhkan air, oksigen, nutrisi dan apapun yang mendukung mereka tetap menjuntai ke atas.
Tanaman hias pada umumnya membutuhkan hal-hal di atas termasuk juga tambahan tanah. Tapi jika kamu kesulitan menemukan media tanam tanah dan mungkin juga benci kotor, coba ubah media tanam mereka dengan air.
Metode ini dianggap hampir pasti mengeliminasi kemungkinan tanaman mati karena kelebihan dan kekurangan air. Tanpa tanah, tanaman juga umumnya lebih mungkin bebas hama dan penyakit tertentu yang kerap bersumber dari tanah.
Belum lagi perawatan rutin tiap hari yang mungkin berkurang.
Baca Juga: 8 Jenis Pupuk untuk Aglonema yang Ampuh untuk Menyuburkan Tanaman
Meski demikian, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan sebelum mengubah semua tanaman hiasmu dalam media tanam air. Dikutip Suara.com dari Apartement Therapy, berikut hal yang harus kamu lakukan:
- Pilih tanaman yang bisa tumbuh di air dan potong tanaman di bawah daun, tempat di mana tanaman secara natural memiliki hormon tumbuh yang aktif.
- Saat tanaman yang sudah dipotong masih segar, sediakan segelas air. Gunakan wadah yang cukup tinggi dengan area mulut gelas yang kuat. Inj dilakukan karena tanaman yang baru dipotong membutuhkan semua nutrisi dari air.
- Perhatikan terus si tanaman sampai dua minggu ke depan. Jika air berkurang, tambah lagi ya!
Tidak semua tanaman cocok tumbuh dengan media air. Beberapa jenis tanaman yang umum dan cocok di air adalah janda bolong, daun ivi, philodendron, iler, kimunding, begonia, geranium, sirih gading, lili paris, lili perdamaian, jade, daun mint, oregano, basil, rosemary, lavender hingga sage.
