Remaja ini juga menambahkan bahwa ia dibully paling tidak sekali seminggu saat di sekolah. Banyak yang menyebutnya lebih cocok punya hidung baru.
“Semua yang dikatakan adalah hal sama tapi ketika dikatakan berulang-ulang, itu melelahkan. Sembilan dari sepuluh kali, aku tidak membiarkannya menggangguku. Aku sangat kecewa tapi aku tidak menunjukkannya, aku hanya akan pulang dan sedikit menangis,” tambah Alexandria.

Menurut Alexandria, ia berhenti dibully saat akhirnya kuliah. Namun, wanita ini malah ganti mendapat komentar buruk saat mengunggah video makeup di media sosial.
“Itu menghentikanku dari mengunggah konten ke media sosial. Ketika kau melakukan makeup, kau jelas harus menunjukkan wajahmu, dan aku tidak bisa melakukannya karena khawatir. Rasa takut mendapat komentar online membuatku berhenti.”
Kini, Alexandria sendiri mengunggah video dirinya setelah melakukan prosedur oplas. Ia juga membagikan rasanya melakukan oplas hidung setelah sekian lama dibully.
“Ini jelas salah satu keputusan terbaik. Aku 100 persen merasa lebih percaya diri dan ini mengubah hidupku, karena sebelumnya (hidungku) menghentikanku dari melakukan banyak hal dan sekarang aku bisa keluar dan bertemu orang baru,” ungkapnya.
Alexandria juga membagikan alasan lain dirinya yakin tidak akan ketagihan oplas. Menurut remaja ini, ia berusaha mencintai dirinya sendiri dan meyakinkan bahwa satu-satunya yang perlu diubah adalah hidung.
Dengan begitu, Alexandria dapat langsung merasa percaya diri setelah operasi plastik hidung dan tidak bermaksud melakukan prosedur oplas lainnya.
Baca Juga: 3 Drama Korea Terpopuler Tentang Standar Kecantikan