Pengguna Internet Anak Meningkat Selama Pandemi, Begini Cara Hindari Risiko Kecanduan

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 13 September 2021 | 15:10 WIB
Pengguna Internet Anak Meningkat Selama Pandemi, Begini Cara Hindari Risiko Kecanduan
Ilustrasi anak kecanduan gadget. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggunaan internet di Indonesia mengalami peningkatan selama pandemi. Data Kementerian komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) menyebutkan, sebanyak 80-100 juta pengguna internet terdapat 10 persen pengguna dibawah 15 tahun.

Situasi ini membuka peluang risiko akan keamanan anak di internet dan juga kecanduan gadget. Pengalaman ini seperti yang dialami oleh Founder Mamalyfe.id, Rensia Sanvira.

“Anak-anak saya selalu menggunakan tab. Ketika saya bertanya apa yang dia lakukan, dia marah dan terkadang bersikap kasar," kata Rensia dalam keterangannya, pada Suara.com, (13/9/2021).

Kebanyakan main gadget bisa bikin anak alami kerusakan saraf? (Shutterstock)
Kebanyakan main gadget bisa bikin anak alami kerusakan saraf? (Shutterstock)

Menanggapi hal tersebut, Co-founder dan CFO Prasetia Dwidharma Group, Ardi Setiadharma, saat ini ada solusi keamanan Internet dan kontrol orang tua yang dibangun di router Wi-Fi yang kuat, yang dikenal dengan Audra Homeshield.

Baca Juga: Kisah Bocah 3 Tahun di Tegal Gemar Makan Tanah dan Tembok, Kini Dibawa ke Rumah Sakit

Ia menjelaskan, bahwa perangkat ini bisa melindungi pengguna dari kecanduan gadget, akses konten yang tidak diinginkan, dan serangan online.

“Ini adalah solusi tepat bagi orang tua Indonesia untuk membatasi kecanduan gadget dan akses konten buruk. Juga, untuk menghentikan serangan online yang meningkat drastis belakangan ini.”

Ardi menambahkan, sebagai seorang ayah yang mempunyai anak, ada kekhawatiran terhadap konten-konten negatife.

“Saat ini yang saya lakukan adalah membatasi akses akses sesuai dengan kebutuhan anak-anak,” tambahnya.

Sedangkan tentang pembatasan internet, Ardi mengatakan, kedepannya aktivitas dilakukan serba mobile dengan jaringan 5G sehingga internet sudah menjadi kebutuhan bahkan menjadi yang utama.

Baca Juga: Astaga! Ada 20 Ribu Anak Yatim Piatu Baru Selama Pandemi Covid-19

“Orang tua tidak bisa lagi lepas dari gadget karena semua pekerjaan atau semua membutuhkan internet. Saat ini yang bisa kita lakukan menyaring potensi potensi buruknya dan membiarkan yang baik baiknya,” jelasnya

Sementara Pakar Keamanan Internet dan Direktur Bisnis Audra. Ola Johannes Lind, menjelaskan bahwa perangkat device ini bisa ditaruh di rumah dan aplikasinya bisa ditaruh di smartphone dengan beberapa menu yang bisa di setting terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan anak anak kita.

“Device ini bisa untuk beberapa gadget yang mungkin bisa digunakan oleh orang tua dan lainnya bisa digunakan oleh anggota keluarga lainnya sesuai dengan kebutuhan masing masing. Ada menu yang sangat mudah sekali digunakan,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI