Suara.com - Madu dikenal karena sumber kandungan herbal yang baik untuk kesehatan. Madu merupakan anti-bakteri, anti-jamur, dan antioksidan.
Menurut laporan studi dari National Library of Medicine, madu juga mengandung protein, asam amino, vitamin, enzim, mineral, serta sifat antimikroba.
Meski madu dikenal sebagai ramuan sehat, ada mitos dan fakta tentang madu yang perlu Anda waspadai, yang dikutip dari Healtshots berikut ini.
Mitos: Kristal madu tanda kedaluwarsa
Kristal madu yang ada di dalam botol adalah cara alami untuk mengawetkan madu. Ada banyak kesalahpahaman tentang kristal madu, di mana ini dianggap kedaluwarsa.
Baca Juga: Turuti Lesti Kejora Bulan Madu ke Jepang dan Turki, Rizky Billar: Nanti Kakak Ambil Libur
Padahal, bila Anda mengaduk madu tersebut dengan lembut, maka madu akan kembali ke bentuk cairnya. Tentunya, rasanya tetap sama dan tidak berubah.
Mitos: Madu tidak boleh dipanaskan
Mitos ini menyebutkan, bahwa madu tidak boleh dipanaskan karena akan melepaskan racun. Padahal, madu yang dipanaskan secara alami tidak akan melepaskan racun. Perlu diingat saat memanaskan madu, jangan sampai nilai gizi terganggu ketika terlalu dipanaskan.
Mitos: Semua madu rasanya sama
Padahal madu memiliki banyak warna dan rasa. Warna madu tergantung pada bunga di mana lebah menghisap madu, serta aroma juga tergantung di mana bunganya. Tapi apakah semua bunga yang mengandung madu itu sama? Tentunya, rasa, warna, dan aroma madu bisa berubah seiring perubahan sumber madu.
Mitos: madu yang kental dan tidak mengalir memiliki kualitas unggul
Faktanya, madu tipis dan madu kental memiliki kadar air dan kandungan nutrisi yang sama. Bahkan, perubahan sumber madu dilihat seberapa pengaruhnya warna dan rasa madu tersebut.
Begitu juga dengan kualitas madu, dilihat dari sumber nektar, cuaca, kelembapan, curah hujan, tanah, bunga, dan pakan lebah.
Baca Juga: 7 Mitos dan Fakta Seputar Kondom yang Kerap Salah Kaprah
Mitos: Madu tidak pernah berubah rasa
Ini adalah mitos yang paling populer bagi kalangan penyuka madu. Bahkan, madu bisa saja kehilangan rasanya jika tidak disimpan di tempat yang benar. Maka dari itu, alangkah baiknya madu dikonsumsi dalam keadaan segar