Mengenal Pengertian Teks Anekdot, Ciri-Ciri, dan Tujuannya

Senin, 13 September 2021 | 12:40 WIB
Mengenal Pengertian Teks Anekdot, Ciri-Ciri, dan Tujuannya
Ilustrasi anekdot / cerita lucu (123rf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam keseharian, termasuk di media sosial, cerita lucu kerap ditemukan, baik dari kisah nyata maupun buatan. Salah satu cerita lucu yang beredar di masyarakat adalah anekdot.

Meski bisa menghibur pendengar dan pembacanya, anekdot juga merupakan salah satu bahasa yang digunakan untuk menyampaikan kritik, tapi disampaikan tidak dengan cara kasar atau menyakiti.

Mengutip buku elektronik terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud tahun 2019, dijelaskan bahwa anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan.

Anekdot biasanya mengangkat cerita tentang orang penting seperti tokoh masyarakat atau terkenal berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Kejadian nyata ini kemudian dijadikan dasar cerita lucu dengan menambahkan unsur rekaan atau rekayasa.

Seringkali, partisipan atau tokoh cerita, tempat kejadian, dan waktu peristiwa dalam anekdot tersebut merupakan hasil rekaan. Meskipun demikian, ada juga anekdot yang tidak berasal dari kejadian nyata.

Tujuan dan makna anekdot
Kelucuan dalam anekdot biasanya disampaikan dengan bahasa yang singkat, tetapi mengena. Misalnya sindiran terhadap pejabat, atau sindiran terhadap pelaku tindak kejahatan.

Makna tersirat anekdot berbeda dengan sindiran dan kritikan. Biasanya makna anekdot juga bergantung pada tujuan yang ingin disampaikan oleh si pembuat kritik.

Hal berbeda lainnya, anekdot adalah bentuk sindiran yang tidak disampaikan secara langsung kepada orang yang ditujukan untuk dikritik.

Ini dilakukan karena tujuan anekdot dibuat untuk menghindari konflik antara pihak yang menyampaikan sindiran dengan pihak yang disindir.

Baca Juga: Struktur Penulisan Teks Ulasan, Lengkap dengan Ciri dan Jenisnya

Tujuannya agar pesan yang ingin disampaikan, kritiknya dalam anekdot, dapat diterima oleh pihak yang dikritisi tanpa menimbulkan ketersinggungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI