Suara.com - Restoran cepat saji ternama sudah masuk ke Indonesia sejak lama. Pada tahun 1980-an pun sejumlah restoran cepat saji sudah berdiri di beberapa kota di Indonesia.
Salah satu restoran cepat saji populer yang sudah ada di Indonesia sedari dulu adalah Burger King. Restoran dengan menu utama burger ini sudah menarik perhatian publik sejak lama.
Akun Instagram @giladiskonn berbagi poster zaman dulu dari Burger King. Poster jadul tersebut rupanya berasal dari tahun 1987.
Dalam poster berusia 34 tahun tersebut tertulis salah satu menu Paket Super Hemat dari Burger King. Disebutkan pula menu itu memiliki harga yang terjangkau.
Baca Juga: 9 Potret Jadul Widy Vierratale, Cantik Sejak Dulu
Paket Super Hemat itu terdiri dari beef burger, kentang goreng USA, dan 1 botol Teh Sosro. Harga yang tertera adalah Rp2.250, cukup jauh dibanding dengan harga makanan Burger King saat ini yang mencapai sekitar Rp30 ribuan.
Rupanya menu paket tersebut tengah dalam masa promosi. Harga tersebut berlaku pada 7 September 1987 sampai 18 Oktober 1987.
Poster berwarna hitam putih itu membuat kesan jadulnya semakin kuat. Meski demikian, logo Burger King dan bentuk Teh Botol Sosro hingga kini masih sama.
Desain dari poster tersebut pun bisa dibilang cukup sederhana. Hanya beberapa tulisan, foto menu burger, kentang goreng dan Teh Botol Sosro, serta bendera Amerika Serikat yang melengkung.
Poster ini pun menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
Baca Juga: 9 Artis Bintangi Remake Sinetron Jadul, Terbaru Ada Tissa Biani
"Murah banget ya kalau dibanding zaman sekarang haha. Tahun segitu aku belum lahir, Belum dibuat malah haha," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Gue baru tahu BK udah eksis di Indonesia tahun segitu. Fix yang jajan ini cuma orang-orang kaya doang di tahun 80an," ujar warganet ini.
Sementara itu, Burger King pertama kali ada di Indonesia pada tahun 1986. Namun karena krisis moneter pada tahun 1998, restoran cepat saji ini menutup gerainya di Indonesia dan kembali hadir pada 2007.