Selain itu, konten yang memiliki nilai negatif juga bisa membuat mental seseorang jatuh. Hingga pada akhirnya, seseorang terpuruk atas standarisasi media sosial yang kata Marshanda, penuh ilusi.
Agar lebih bermanfaat, Marshanda menyarankan perlunya meningkatkan potensi baik media sosial.
“Kita bisa jadikan platform di mana apa yang masuk bisa bermanfaat, dan sebaliknya apa yang kita keluarkan di media sosial bisa jadi manfaat buat followers, mudah-mudahan,” pungkasnya.