Suara.com - Indonesia kaya dengan adat, istiadat, dan budaya, termasuk kehadiran beraneka ragam musik tradisional.
Meskipun saat ini masyarakat modern kerap lebih menyukai musik barat dibanding musik tradisional, tapi sebagai penerus bangsa, wajib hukumnya melestarikan kesenian tradisional, salah satunya musik tradisional.
Namun, sudahkah kita mengenal apa itu musik tradisional dan jenis-jenisnya di Indonesia?
Mengutip buku elektronik milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 2017 berjudul Seni Budaya, terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, berikut ulasan singkat seputar musik tradisional dan jenis-jenisnya di Indonesia.
Musik Tradisional adalah musik yang hidup dan berkembang secara turun temurun di suatu daerah tertentu.
Sehingga dengan kata lain, musik tradisional disebut karawitan. Karawitan merupakan kesenian daerah yang diwujudkan dalam bentuk bahasa bunyi.
Musik tradisional berdasarkan bentuk
Musik tradisional atau karawitan biasanya hadir dalam tiga bentuk, di antaranya sebagai berikut:
- Musik vokal adalah seni suara yang dihasilkan melalui mulut manusia.
- Musik Instrument adalah seni suara yang dihasilkan oleh suara alat-alat musik atau media bunyi-bunyian.
- Seni musik campuran adalah seni suara yang dihasilkan dari paduan seni suara vokal dan bunyi instrumen.
Musik tradisional berdasarkan pergelarannya
Dilihat dari segi pergelarannya, seni karawitan atau musik tradisional dapat dibagi dalam tiga kelompok besar, yaitu:
1. Karawitan sekar
Merupakan seni suara, atau vokal daerah yang diungkapkan melalui suara mulut manusia yang bersentuhan dengan nada, bunyi atau instrumen pendukungnya.
Baca Juga: 3 Alat Musik Tradisional Asli Indonesia yang Mendunia
Sekar merupakan pengolahan suara yang khusus untuk menimbulkan rasa seni yang sangat erat berhubungan langsung dengan indra pendengaran.