Kocak Banget, Peneliti Ini Temukan Cara Mengangkut Badak dengan Aman

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 10 September 2021 | 18:47 WIB
Kocak Banget, Peneliti Ini Temukan Cara Mengangkut Badak dengan Aman
Ilustrasi badak. (Unsplash.com/Jeffrey Hamilton)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apa itu Ig Nobel? Ini adalah parodi penghargaan tahunan yang telah berlangsung sejak tahun 1991 untuk pencapaian luar biasa para peneliti dalam bidang sains dan kemanusiaan. Namun, tujuan sesungguhnya dari penghargaan ini adalah membuat Anda tertawa lalu berpikir.

Pengumuman para pemenang Ig Nobel ini diumumkan secara daring pada Kamis (9/9), dan merupakan tahun kedua penghargaan tersebut diberikan secara daring.

Dalam kondisi normal, penghargaan kepada para pemenang Ig Nobel diberikan oleh para pemenang Nobel asli, dan biasanya digelar di Sanders Theatre Universitas Harvard.

Salah satu pemenang Ig Nobel di bidang transportasi diberikan kepada peneliti Universitas Cornell atas penemuan bahwa mengangkut badak secara terbalik dengan kaki di atas lebih aman bagi hewan tersebut.

Baca Juga: Bukan Wuhan, Penelitian Terbaru Sebut Covid-19 Pertama Kali Muncul di Italia

"Hal yang saya sukai dari dokter satwa liar adalah kalian harus benar-benar berpikir dan berpikir di luar kebiasaan," kata Robin Radcliffe, salah satu anggota tim peneliti studi Afrika.

"Anda harus menjadi jenius dan kreatif, dan bahkan sedikit gila untuk memindahkan badak dengan cara ini," katanya lagi, seperti dikutip dari Antara.

Kemudian pemenang Ig Nobel di bidang perdamaian jatuh pada ilmuwan asal Universitas Utah, yang menemukan bahwa jenggot mungkin merupakan bentuk evolusi manusia untuk melindungi wajah pria dari pukulan.

Susanne Schotz dari Swedia meraih hadiah Ig Nobel bidang biologi. Dia menganalisis variasi suara kucing yang mengeong, mendengkur, menggumam, mendesis, melolong, dan lain-lain saat berkomunikasi dengan manusia.

Tak hanya itu, ia bahkan mendemonstrasikan beberapa jenis suara kucing yang dipelajarinya.

Baca Juga: Pecahkan Rekor, Kecepatan Internet di Jepang Tembus 319 Terabit per Detik

Sedangkan hadiah bidang ekologi diberikan kepada sekelompok ilmuwan yang mempelajari bakteri dalam gumpalan permen karet yang menempel pada trotoar di seluruh dunia.

Dan terakhir, hadiah bidang obat-obatan diraih peneliti yang menunjukkan bahwa orgasme bisa menjadi obat yang efektif bagi hidung tersumbat.

Tahun ini, setiap pemenang Ig Nobel dihadiahi piala kertas untuk dirakit sendiri dan uang Zimbabwe palsu senilai $10 triliun (Rp 145 kuadriliun).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI